BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

NERACA

Serang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menemukan sebanyak 28 lembar uang palsu yang beredar di wilayah Banten selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa, di Serang, Jumat (19/4), mengatakan temuan uang yang diragukan keasliannya atau palsu, terdapat sebanyak 28 lembar.

Dengan pecahan yang diragukan keasliannya adalah pecahan Rp100 ribu sebanyak 17 lembar, Rp50 ribu sebanyak 9 lembar, Rp20 ribu sebanyak 2 lembar.

"Periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024, kami temukan uang palsu yang beredar sebanyak 28 lembar, yang didominasi oleh pecahan uang Rp100 ribu," katanya pula.

Upaya yang dilakukan BI untuk mencegah risiko peredaran uang palsu yakni dengan melakukan sosialisasi dan edukasi cinta bangga rupiah kepada masyarakat.

"Kami ada edukasi cinta bangga rupiah, maka dari itu dalam melakukan penukaran uang secara umum kami menyarankan untuk transaksi nontunai. Ini salah satu cara dalam mengurangi risiko adanya peredaran uang palsu," katanya pula.

Selama Ramadhan, BI Banten telah mendistribusikan uang sebesar Rp3,88 triliun atau meningkat sebesar 3 persen dibandingkan Ramadhan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,78 triliun.

"Rata-rata harian pendistribusian uang mencapai Rp129 miliar, meningkat dibandingkan rerata periode Ramadhan tahun lalu yang mencapai Rp126 miliar," katanya pula.

Pendistribusian tersebut melalui berbagai kanal antar lain kegiatan kas keliling, pembayaran bank, maupun penukaran langsung ke BI. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk tanggung jawab media untuk mengapresiasi para tokoh dan pimpinan yang melakukan inovasi dan program yang…

Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal

NERACA Jakarta – Jumlah investor pasar modal saat ini mencapai 12,16 juta termasuk di dalamnya investor saham, obligasi dan reksa…

Pengawas Koperasi Diwajibkan Memiliki Sertifikat Kompetensi - Pj Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan, pentingnya peran pengawas koperasi dalam memastikan kesehatan dan keberlangsungan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemimpin PNM Masuk Sebagai 24 Tokoh Pada Penghargaan Satu Inspirasi 2024

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk tanggung jawab media untuk mengapresiasi para tokoh dan pimpinan yang melakukan inovasi dan program yang…

Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal

NERACA Jakarta – Jumlah investor pasar modal saat ini mencapai 12,16 juta termasuk di dalamnya investor saham, obligasi dan reksa…

Pengawas Koperasi Diwajibkan Memiliki Sertifikat Kompetensi - Pj Wali Kota Sukabumi Sebut

NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan, pentingnya peran pengawas koperasi dalam memastikan kesehatan dan keberlangsungan…