NERACA
Jakarta - Emiten produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) mencetak laba bersih sebesar Rp159 miliar pada 2023 atau lebih baik dibandingkan tahun lalu bukukan rugi Rp89,36 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Chief Financial Officer (CFO) PT Cemindo Gemilang Tbk, Ameesh Anand mengatakan, volume penjualan semen mengalami pertumbuhan sebesar pada 2023, sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan semen nasional. Sedangkan pendapatan dan EBITDA perseroan tahun 2023 relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya, yakni masing-masing sebesar Rp9,6 triliun dan Rp1,8 triliun.
Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10%, sehingga menyebabkan kerugian. Namun, meski mengalami penurunan produksi, EBITDA perusahaan per ton klinker yang diproduksi di Indonesia meningkat hampir 3% pada tahun 2023.“Sementara itu, di tengah kenaikan biaya-biaya industri yang lebih tinggi pada tahun 2023, CMNT mampu mempertahankan gross profit margin (GPM) dan operating profit margin (OPM) pada tingkat yang sama pada tahun 2022,” ujar Ameesh.
Anak usaha perseroan turut mencatatkan kinerja positif pada 2023. Chinfon Vietnam berhasil meningkatkan volume penjualan ekspor semen yang didorong oleh penetrasi pasar baru di sejumlah negara, sehingga meningkatkan EBITDA sebesar 8% pada tahun 2023. Sedangkan anak usaha lainnya secara gabungan mencatat EBITDA sebesar Rp133 miliar atau tumbuh hampir 59% dibandingkan tahun 2022
Selain fokus pada peningkatan kinerja keuangan, CMNT pada tahun 2023 juga melakukan investasi pada alat berat listrik untuk menggantikan beberapa alat berat berbasis bahan bakar fosil untuk kegiatan operasional di pabrik dan lokasi tambang. Investasi CMNT pada alat berat listrik dengan anggaran sekitar Rp100 miliar merupakan komitmen perusahaan yang diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2024. Upaya ini tidak hanya akan mengurangi konsumsi bahan bakar dan menghemat biaya, namun juga berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon perusahaan secara keseluruhan.
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) resmi mengakuisisi PT Dextone Lemindo dengan nilai investasi sebesar Rp275,8 miliar. Perseroan…
Komunitas Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) menyerukan agar perjalanan musim mudik Lebaran tahun 2025 kian rendah risiko. Data Korlantas…
Sepanjang tahun 2024, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mencatat laba bersih sebesar Rp3,29 triliun. Pencapaian itu berbalik untung dari…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) resmi mengakuisisi PT Dextone Lemindo dengan nilai investasi sebesar Rp275,8 miliar. Perseroan…
Komunitas Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) menyerukan agar perjalanan musim mudik Lebaran tahun 2025 kian rendah risiko. Data Korlantas…
Sepanjang tahun 2024, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mencatat laba bersih sebesar Rp3,29 triliun. Pencapaian itu berbalik untung dari…