Permintaan Pasar Masih Tumbuh - Analis Proyeksikan Kinerja Positif Homeco Victoria

NERACA

Jakarta – Sejak resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), performance kinerja keuangan PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) diproyeksikan tumbuh positif dan juga dengan dampak positif terhadap harga sahamnya di pasar. Hal tersebut seiring dengan permintaan produk kebutuhan rumah masih tinggi. "Produk rumah tangga merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga potensi pertumbuhan pasar di sektor ini cukup positif,"kata Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Reza optimistis, pertumbuhan di sektor ini akan terus berlanjut di masa mendatang, terutama dengan peningkatan kinerja perusahaan yang menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjaga performa mereka. Terlebih, harga saham LIVE saat ini yang masih berada dalam kisaran yang wajar, tidak memberatkan calon investor."Dari sisi harga IPO saham, saya rasa cukup terjangkau bagi banyak pelaku pasar. Namun, perhatian juga diberikan pada kinerja dan prospek fundamental perusahaan, serta aspek lain seperti jumlah lembar saham yang dilepas, free float, dan penjamin emisinya," tambahnya.

Meski demikian, Reza menekankan bahwa Homeco harus siap menghadapi persaingan ketat di sektor perabotan rumah tangga, dengan hadirnya kompetitor seperti Ace Hardware (ACES), Depo Bangunan (DEPO), Mitra10 (CSAP), dan lainnya. “Kesempatan untuk bersaing masih terbuka lebar,” ujar dia.

Sebagai informasi, perseroan meraup dana segar sebesar Rp 146,31 miliar dari aksinya melepas 808,35 juta saham atau 17,6% dari modal yang ditempatkan dan disetor, pada harga Rp 136-181 per saham. Dalam kesempatan ini perseroan menggandeng Binaartha Sekuritas dan Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Setelah resmi tercatat, LIVE berencana memperkuat jaringan distribusi dengan memperluas portofolio produk.

Hal itu dilakukan agar perseroan dapat menjangkau 50 juta konsumen baru, terutama berasal dari kalangan milenial dan gen Z, hingga 2030. “Dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, Homeco Living siap menjawab perubahan dinamika konsumen dan menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar yang dipercayai oleh keluarga Indonesia,"kata Presiden Direktur  Homeco Victoria Makmur, Ellies Kiswoto.

Ellies menambahkan, ekspansi dan penguatan jaringan distribusi menjadi fokus utama perusahaan. Saat ini, Homeco Living melayani lebih dari 20 juta konsumen dan disaat yang sama Indonesia telah memasuki era bonus demografi, di mana hampir 70% dari jumlah populasi berusia produktif atau sekitar 190 juta jiwa. Dari usia produktif ini, Ellies menambahkan, sebanyak 30% diantaranya adalah generasi milenial, berusia 27 tahun hingga 42 tahun dimana merupakan kelompok konsumen utama Homeco Living. "Dengan memperkokoh sistem distribusi, Homeco Living berambisi untuk memastikan bahwa produk-produk berkualitas tingginya dapat dengan mudah diakses oleh konsumen di seluruh Indonesia, menggarisbawahi dedikasi Perseroan untuk ketersediaan produk dan kepuasan pelanggan," ujar dia. 

 

 

BERITA TERKAIT

Genjot Produksi - PAM Mineral Siapkan Akuisisi Sumber Mineral Abadi

NERACA Jakarta- Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT PAM Mineral Tbk. (NICL) tengah siapkan akuisisi PT Sumber Mineral Abadi (SMA) guna mendongkrak…

IPO Lighthouse Tambah Kepercayaan Pasar

NERACA  Jakarta — Pasar IPO diyakini masih tumbuh meski di tengah kondisi pasar yang volatil dan bahkan pihak PT Bursa…

IHSG Menguat di Tengah Pelemah Bursa Asia

NERACA Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/5) sore ditutup menguat di tengah pelemahan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Genjot Produksi - PAM Mineral Siapkan Akuisisi Sumber Mineral Abadi

NERACA Jakarta- Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT PAM Mineral Tbk. (NICL) tengah siapkan akuisisi PT Sumber Mineral Abadi (SMA) guna mendongkrak…

IPO Lighthouse Tambah Kepercayaan Pasar

NERACA  Jakarta — Pasar IPO diyakini masih tumbuh meski di tengah kondisi pasar yang volatil dan bahkan pihak PT Bursa…

IHSG Menguat di Tengah Pelemah Bursa Asia

NERACA Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/5) sore ditutup menguat di tengah pelemahan…