NERACA
Jakarta - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) yang bergerak di industri higienitas dan sanitasi merasa optimis bahwa bisnisnya akan tumbuh hingga 25% pada tahun ini, begitu juga dengan perolehan laba pada tahun ini yang bisa tumbuh hingga 25%. Hal itu seperti disampaikan CEO Group Chief Executive Officer PT Ecocare Indo Pasifik, Wincent Yunanda saat ditemui usai public expose PT Ecocare Indo Pasifik di Jakarta, Senin (22/1).
Menurut Wincent, salah satu daya dukung pertumbuhan bisnisnya adalah dengan ekspansi pasar dari Ecocare yakni di Jambi, Pekanbaru dan Lampung. Sejauh ini, Ecocare telah melayani 20 kota dengan 10.000 klien yang mayoritas kelas menegah ke bawah. Disamping itu, perusahaan juga melakukan Initial Public Offering (IPO) beberapa waktu lalu.
"Dengan dana IPO, kami akan dapat mempercepat pertumbuhan kami melalui ekspansi ke kota-kota tingkat 2 dan tingkat 3 di Indonesia. Demikian pula, kami akan meningkatkan pendukung digital kami untuk melayani pelanggan dengan lebih baik dan berinvestasi pada rangkaian unit higienitas premium/khas untuk meningkatkan penawaran kami kepada pelanggan," katanya.
Model bisnis HYGN berpusat pada tiga sektor usaha: layanan jasa higienitas dan sanitasi melalui merek ecoCare, layanan pengendalian hama melalui merek pestCare, dan layanan kebersihan melalui merek Tukang Bersih. HYGN secara aktif berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat dengan menekankan pentingnya sanitasi yang baik dan pengendalian hama. Menyadari dampak besar lingkungan yang bersih dan bebas hama terhadap kesejahteraan secara keseluruhan, Perusahaan telah melakukan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat di luar tempat usahanya.
Bianis inti HYGN terletak pada segmen layanan jasa higienitas dan sanitasi yang dimulai pada tahun 2007, Perusahaan kini menjadi pemain terkemuka dengan perkiraan pangsa pasar lebih dari 30%, bersaing langsung dengan Perusahaan Multi-Nasional.
Wincent menjelaskan bahwa perusahaan akan meningkatkan pendukung digital untuk melayani pelanggan dengan lebih baik dan berinvestasi pada rangkaian unit higienitas premium/khas untuk meningkatkan penawaran kami kepada pelanggan. "Kami menyadari meningkatnya permintaan untuk semua segmen bisnis kami seiring dengan terus berlanjutnya kesadaran akan jasa higienitas dan sanitasi untuk bangkit setelah pandemi, maka kita harus memposisikan diri untuk memanfaatkan tren jangka panjang dan berkelanjutan ini," jelasnya.
Dia menguraikan lebih jauh tentang perjalanan dan kesulitan perusahaan di masa lalu, di mans HYGN meningkatkan pertumbuhannya dengan cara menginvestasikan kembali seluruh keuntungannya di masa lalu ke dalam belanja modal untuk pertumbuhan. Meningkatnya kesadaran akan kesehatan telah mendorong penjualan secara signifikan, sehingga perlunya memperoleh dana untuk berinvestasi pada peralatan penting dan modal kerja guna pertumbuhan lebih lanjut.
Ramaikan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT FKS Food Sejahtera yang terdaftar…
NERACA Jakarta – Pasca pengambil alihan saham yang dilakukan PT Eco Energi Perkasa terhadap PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).…
Dukung eksplorasi pengembangan proyek, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjalin kerja sama dengan QuamtumPharm, Inc. (XtaIPi). Dalam siaran persnya…
Ramaikan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT FKS Food Sejahtera yang terdaftar…
NERACA Jakarta – Pasca pengambil alihan saham yang dilakukan PT Eco Energi Perkasa terhadap PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).…
Dukung eksplorasi pengembangan proyek, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menjalin kerja sama dengan QuamtumPharm, Inc. (XtaIPi). Dalam siaran persnya…