Dongkrak Potensi UKM dan UMKM, Pj Wali Kota Sukabumi Gelar Kuliner Malam

NERACA

Sukabumi - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan menggelar Culinary Night (Kuliner Malam). Agenda yang digagas oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji tersebut, salah satunya untuk mendukung para pelaku Usaha Kecil dan Menengah dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM-UMKM) lebih maju.

"Ya dalam minggu ini mulai tanggal 24 sampai 26 November 2023, kita akan melaksanakan berbagai event penting di Kota Sukabumi. Salah satunya kuliner malam," ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, kepada Neraca, usai menghadiri kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu UMK Jawa Barat Tahun 2023, di Gedung Korpri Kota Sukabumi, Selasa (21/11/2023).

Kuliner malam yang akan berlangsung di eks Terminal Sudirman, Kecamatan Gunungpuyuh tersebut, sedikitnya ada 25 pelaku usaha kuliner akan disuguhkan untuk masyarakat.

"Ada 25 kuliner yang dianggap sudah layak dilibatkan di kuliner malam tersebut," ujarnya.

Kusmana mengakui, jika potensi kuliner di Kota Sukabumi banyak sekali. Sehingga, nantinya kegiatan yang sama akan dilakukan di ruang-ruang publik yang ada.

"Kuliner di kita banyak sekali ya, makanya kita akan manfaatkan ruang-ruang publik yang berpotensi. Untuk memberikan rasa kangen masyarakat jajan dimalam hari. Terpenting, malamnya pelaksanaan dan paginya sudah bersih," jelasnya.

Seperti diberikan Neraca sebelumnya, kuliner malam ini menghasilkan output bagi masyarakat serta jasa kuliner di Kota Sukabumi dapat terangkum. Sehingga, agenda yang direncanakan sebelum masa kampanye di mulai itu, bisa mengangkat berbagai potensi asli Kota Sukabumi yang ada.

"Kita mengutamakan pelaku UMKM yang potensial di Kota Sukabumi. Seperti, makanan khas yang bisa dinikmati oleh masyarakat maupun oleh warga yang dari luar," ucap Kusmana.

Kusmana mengungkapkan, kuliner malam itu, salah satunya untuk mendongkrak berbagai potensi asli Kota Sukabumi, dengan melihat potensi pasar yang ada. Apalagi informasi awal, sambung Kusmana, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi tergolong sangat banyak, sedangkan hotel-hotel cukup banyak di Kota Sukabumi, Makanya, kata Kusmana, kuliner malam cocok di terapkan di Kota Sukabumi, seperti sempat dilakukan di Bandung. Diantaranya, di lengkong kecil atau di jalan dipatiukur.

Disisi lain, Kusmana juga mengungkapkan, Kota Sukabumi akan menjadi tempat peringatan hari pangan sedunia tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar), yang akan di ikuti oleh 27 kota/ Kabupaten se Jabar. Yang di suport juga oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Jadi hari pangan se dunia tingkat Jabar akan dilakukan di kita Ya, dan ini menjadi bagian dari kegiatan penting lainya yang akan di lakukan  di Kota Sukabumi,salah satunya untuk mendongkrak berbagi potensi asli Kota Sukabumi yang ada, dengan melihat potensi pasar yang ada," ungkapnya.

Apalagi informasi awal, sambung Kusmana, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sukabumi tergolong sangat banyak, sedangkan hotel-hotel cukup banyak di Kota Sukabumi, Makanya, kata Kusmana, kuliner malam akan di terapkan di Kota Sukabumi, seperti sempat dilakukan di Bandung. Diantaranya, di lengkong kecil atau di jalan dipatiukur. (Arya)

 

BERITA TERKAIT

Pengawasan Ketat Berhasil Kurangi Perputaran Uang Judi Daring

NERACA Jakarta - Upaya kolaboratif dalam memberantas Judi Daring menunjukkan hasil positif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat…

Pemerintah Targetkan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat pada 2025

  NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat (SR) baru pada tahun anggaran 2025 melalui Kementerian Pendidikan dan…

Pemerintah Optimis Kopdes Desa Merah Putih Ditangani secara Profesional dan Kredibel

  NERACA Semarang – Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pengawasan Ketat Berhasil Kurangi Perputaran Uang Judi Daring

NERACA Jakarta - Upaya kolaboratif dalam memberantas Judi Daring menunjukkan hasil positif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat…

Pemerintah Targetkan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat pada 2025

  NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat (SR) baru pada tahun anggaran 2025 melalui Kementerian Pendidikan dan…

Pemerintah Optimis Kopdes Desa Merah Putih Ditangani secara Profesional dan Kredibel

  NERACA Semarang – Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara…