Investasikan Dana Rp 2,41 Triliun - Geo Energy Tuntaskan Akuisisi Golden Eagle

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Geo Energy Investama menyelesaikan pembelian saham PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) sejumlah 1,84 miliar saham atau setara 58,65% dengan harga Rp2,41 triliun.  Infromasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Geo Energy Investama menyebutkan, pihaknya menyelesaikan pengambilaihan sebanyak 58,65% saham SMMT milik PT Mutiara Timur Pratama. Pengambilalihan ini dilakukan dalam rangka mengembangkan dan memperluas bisnis Geo Energy di industri batu bara. "Harga pembelian per saham adalah senilai Rp1.305,5 per saham, denga total pengambilalihan adalah sebesar Rp2,41 triliun," kata Direktur Geo Energy Idres.  

Dengan selesainya proses transaksi ini, maka peralihan pemegang saham pengendali SMMT berubah dari PT Mutiara Timur Pratama menjadi PT Geo Energy Investama.  Sebagai informasi, Geo Energy Group merupakan grup tambang batu bara yang didirikan sejak 2008 dan berkantor di Singapura dan Jakarta, dengan operasi produksi di Kalimantan. 

Geo Energy terdaftar di papan utama Bursa Efek Singapura sejak tahun 2012.  Geo Energy awalnya merupakan perusahaan penyedia jasa pertambangan batu bara, dan mengalihkan bisnisnya menjadi produsen batu bara yang mengeksekusi operasi pertambangan batu bara. 

Peralihan bisnis ini memungkinkan Geo Energy mengubah model bisnisnya dari operasi sebagai penyedia jasa pertambangan skala kecil dalam lingkungan belanja modal yang tinggi dan efisiensi operasional yang relatif rendah, dengan ketergantungan tinggi pada pemilik kontrasi pertambangan batu bara, menjadi produsen batu bara berbiaya rendah dengan aset pertambangan batu bara berkualitas tinggi. 

Saat ini, duduk di jajaran manajemen Geo Energy Group adalah Charles Antonny Melati yang merupakan pendiri dan Executive Chairman dan CEO Geo Energy.  Dalam siaran persnya, Geo Energy Group mengatakan saham Geo Energy Group dalam SMMT dapat meningkat hingga 75% dan total pertimbangan untuk tender offer sukarela dan akuisisi bisa meningkat hingga US$200 juta, dengan asumsi penerimaan tender offer mencapai 100%. "Selama bulan terakhir, kami telah melihat harga saham Geo Energy naik sekitar 30%. Penyelesaian akuisisi yang meningkatkan nilai ini menandai fase pertumbuhan cepat ini, yang sejalan dengan komitmen dan visi kami untuk membawa bisnis Geo Energy ke tingkat yang lebih tinggi," kata Charles Antony Melati.



BERITA TERKAIT

Semakin Lengkap, RS Permata Keluarga Hadir di Summarecon Bekasi

Melengkapi fasilitas kesehatan bagi penghuninya dan juga menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas di Kota Bekasi, Rumah Sakit Permata…

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Semakin Lengkap, RS Permata Keluarga Hadir di Summarecon Bekasi

Melengkapi fasilitas kesehatan bagi penghuninya dan juga menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas di Kota Bekasi, Rumah Sakit Permata…

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…