Penjualan SMKL Turun Jadi Rp 900,36 Miliar

NERACA

Jakarta – Di paruh pertama 2023, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) berhasil meraih penjualan Rp 900,36 miliar, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 1,14 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Penjualan SMKL didorong oleh produk karton bergelombang karena berkontribusi paling besar sebesar 51% ke total penjualan di semester pertama ini. Sedangkan produk pra-cetak berkontribusi sebesar 19%. Dengan dibangunnya pabrik baru di Batang, Jawa Tengah, diharapkan penambahan kapasitas produk mampu menjadi katalis pertumbuhan baru di masa depan.

Di sisi lain, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 764,20 miliar, turun dari Rp 979,27 miliar pada tahun sebelumnya. Pada periode ini, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 4,07 miliar. Perseroan mengungkapkan, penggunaan teknologi dan mesin canggih telah membuat peningkatan kinerja dari bisnis pra-cetak.

Dimana penjualan bisnis pra-cetak perseroan tumbuh 7,4% YoY menjadi Rp 171,64 miliar. Oleh karenanya, bisnis pra-cetak ini bisa menyumbangkan laba kotor Rp 51,53 miliar, tumbuh 77,7% YoY. SMKL memiliki keunggulan sistem bisnis yang terintegrasi, di mana kecanggihan bisnis pra-cetak Perseroan yang mampu melayani customized print ini juga didukung dengan kemampuan logistik yang handal. Dengan kemampuan melayani pelanggan dengan sistem one stop shopping, SMKL telah dipercaya para pelanggan dari beberapa global brand raksasa.

Berkat value added yang ditawarkan, yaitu kemampuan menyajikan produk dengan customized design disertai kualitas yang selalu konsisten, pada Semester 1 2023 ini, marjin laba kotor dari bisnis pra-cetak SMKL mencapai 30%.“Kemampuan handal kami sebagai perusahaan karton, pengemasan, dan solusi logistik yang terintegrasi telah membuat semakin banyak klien produk konsumen yang bergerak cepat mempercayakan penyediaan kemasan untuk barang produksinya kepada SMKL. Selain itu, dengan kemampuan cetak kami yang lengkap, membuat kami lebih leluasa untuk berinovasi produk-produk baru,” kata Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo.

Selaku produsen kemasan berbahan dasar kertas dengan cetakan flexo yang disebut Kotak Karton Bergelombang (KKB) maupun offset yang disebut Folding Carton Box dan Rigid Box, SMKL fokus pada teknik pencetakan yang baik tanpa mengurangi kualitas produk, serta menjaga konsistensi dengan harga yang bersaing. Hal itu bisa dicapai melalui inovasi dengan teknik percetakan terbaru dan menggunakan teknologi terkini, sehingga sistem produksi semakin efisien dan bisa menghasilkan produk yang berkualitas.

Oleh karenanya, lanjut Ang, perseroan berkomitmen untuk terus menggunakan pendekatan inovatif dalam memanfaatkan teknologi canggih, melakukan pelatihan berkelanjutan bagi karyawan, serta menggunakan pendekatan yang berpusat pada pelanggan untuk memastikan mitra bisnis tidak hanya menerima produk terbaik, tetapi juga layanan terbaik.

 

BERITA TERKAIT

Pembatalan Penyeragaman Bungkus Rokok - Jaga Ekonomi Daerah dan Lindungi Industri Tembakau

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…

Bagi Dividen Rp3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar

  NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…

Setor Modal Rp91,65 Miliar - Bangun Kosambi Perkuat Dominasi di Cahaya Gemilang

NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pembatalan Penyeragaman Bungkus Rokok - Jaga Ekonomi Daerah dan Lindungi Industri Tembakau

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…

Bagi Dividen Rp3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar

  NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…

Setor Modal Rp91,65 Miliar - Bangun Kosambi Perkuat Dominasi di Cahaya Gemilang

NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…