NERACA

Jakarta – Tambah modal untuk lunasi utang, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) berencana menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD) I atau rights issue dengan melepas 400 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 300. Dengan demikian, total dana RI BSML mencapai Rp 120 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pada aksi korporasi tersebut, sudah tidak ada nama Belvin Tannadi, influencer saham di daftar pemegang saham (DPS) BSML. Padahal, tadinya Belvin memegang saham perusahaan pelayaran ini dengan kepemilikan di atas 5%. Pemegang saham BSML adalah Goldfive Investment Capital sebesar 46,6%,  Nengah Rama Gautama 14%, Paramayari Hardian Doktrianto 4%, Ariyanto Pelita Sari 4%, David Desanan Anan Winowood 4%, dan publok 27,38%.

Disebutkan, hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat pada 13 Juli 2023. Rasionya, setiap pemilik 46.255.625 saham lama akan memperoleh 10 juta HMETD. Setiap satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru.

Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam penambahan modal dalam PMHMETD I ini maksimal Rp 120 miliar. Saham yang akan diterbitkan dalam rangka pelaksanaan PMHMETD ini merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.

Perseroan mengungkapkan, saham-saham tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal, termasuk hak atas dividen dengan saham lain perseroan yang telah disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Dalam hal pemegang saham yang memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham itu wajib dijual oleh perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan dalam rekening perseroan.

Jika saham baru PMHMETD I tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham publik lainnya, saham itu akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang HMETD lainnya yang telah melaksanakan haknya dan melakukan pemesanan tambahan. HMETD BSML dapat diperdagangkan di dalam dan di luar BEI, 17-27 Juli 2023. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BSML akan menggunakan seluruh dana hasil rights issue untuk pelunasan seluruh dan/atau sebagian pokok utang kepada PT Bank Mandiri Tbk. 2. Jika terdapat sisa dana hasil RI setelah digunakan untuk penggunaan dimaksud di atas, sisa dana akan digunakan untuk modal kerja dan/atau operational expenditure (opex)