Investor Pasar Modal di Sulsel Tumbuh 8,1%

NERACA

Makassar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jumlah investor pasar modal di Sulawesi Selatan (Sulsel) per Maret 2023 mencapai 244.739 atau meningkat 8,1% dari posisi akhir 2022 sebanyak 226.322 investor,” Penambahan investornya cukup banyak di Sulsel, yang menjadi salah satu kantong investor pasar modal Indonesia," kata Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Darwisman di Makassar, Sulsel,kemarin.
Menurutnya, minat masyarakat di Sulsel untuk berinvestasi di pasar modal cukup tinggi. Sementara, sebagian masyarakatnya masih enggan bermain di pasar modal, karena takut rugi. Hal ini tercermin dari hasil survei Populix pada 2022 yang memperlihatkan 1 dari 3 (33%) noninvestor belum memulai investasi, karena takut risiko mengalami kerugian.

Sementara, OJK secara nasional mencatat penghimpunan dana di pasar modal pada posisi Mei 2023 masih terjaga tinggi yakni sebanyak Rp102,20 triliun. Dari angka tersebut, terdapat 35 emiten baru. Sementara itu, PT Indo Premier Sekuritas mendorong masyarakat berinvestasi di pasar modal dengan membuat inovasi untuk memenuhi kebutuhan riil masyarakat."Kami menghadirkan dua inovasi terbaru yakni fitur simulasi investasi dan aplikasi IPOT Buzz bagi pemula atau yang ingin belajar tentang pasar modal," kata Dirut Indo Premier Sekuritas, Moleonoto.

Dia mengatakan, fitur simulasi bisa dimanfaatkan untuk uji strategi investasi dengan memanfaatkan mayoritas fitur unggulan yang telah tersedia untuk publik, seperti fitur Chart yang bisa digunakan untuk melihat pergerakan saham secara riil. Sementara IPOT Buzz hadir mengakomodasi investor untuk terhubung dengan investor lain dan para ahli untuk mendapatkan informasi terkini.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor milenial berusia di bawah 30 tahun
semakin mendominasi dengan jumlah 58%. Hingga April 2023, jumlah investor telah mencapai 10,88 juta single investor identification (SID). Sementara OJK menargetkan jumlah investor pasar modal mencapai 30 juta SID pada  2027 dengan kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai Rp15.000 triliun atau 70% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2027. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…