Kapitalisasi Pasar Saham Sepekan Turun 1,37%

NERACA

Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar saham sepekan turun 1,37% menjadi Rp9.354,254 triliun dari Rp9.484,162 triliun pada penutupan pekan lalu. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Lalu investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,38 triliun dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,584 triliun. Meski terpotong libur panjang, BEI menyebutkan, rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan meningkat sebesar 138,50% menjadi 41,642 miliar saham dari 17,460 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa turut mengalami peningkatan sebesar 69,67% menjadi Rp17,177 triliun dari Rp10,124 triliun pada pekan sebelumnya. Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 5,29% menjadi 1.218.873 dari 1.286.887 transaksi pada sepekan sebelumnya. Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 0,80%, yaitu pada posisi 6.633,261 dari posisi 6.687,001 pada pekan lalu.

IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (31/5) jelang tutup bulan dan libur panjang melemah 3,16 poin atau 0,05% ke posisi 6.633,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,56 poin atau 0,70% ke posisi 949,66."Selain karena dipengaruhi sentimen global yang cenderung negatif, long weekend juga menjadi faktor yang mendorong pelaku pasar melakukan aksi taking profit." ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei seperti dikutip Antara.

Sentimen negatif ini seiring dengan sikap pelaku pasar yang merespons ketidakpastian kongres Amerika Serikat (AS) terkait dukungan terhadap kenaikan pagu atau plafon utang AS. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat di mana sektor teknologi paling tinggi yaitu 8,84%, diikuti sektor barang konsumen primer sebesar 0,14%.

Sembilan sektor terkoreksi yaitu sektor energi turun paling dalam minus 2,09%, diikuti sektor barang baku dan sektor properti yang masing-masing turun minus 1,85% dan minus 1,52%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GOTO, SSMS, MINA, DKFT dan BSML. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HAJJ, WIRG, SAGE, PADA dan BBYB.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.287.991 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 70,68 miliar lembar saham senilai Rp28,62 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 419 saham menurun, dan 171 tidak bergerak nilainya.

 

BERITA TERKAIT

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

Cipta Sarana Medika Bidik Laba Tumbuh 191%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

Cipta Sarana Medika Bidik Laba Tumbuh 191%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…