Samsul Hidayat Jabat Direktur Utama KSEI

NERACA

Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengangkat susunan direksi baru sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan direksi periode 2019 - 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Secara aklamasi pemegang saham KSEI mengangkat jajaran direksi KSEI periode 2023 – 2027, yang terdiri dari Samsul Hidayat sebagai direktur utama, Eqy Essiqy jabat direktur penyelesaian, kustodian dan pengawasan, Dharma Setyadi menjadi direktur pengembangan infrastruktur dan manajemen informasi dan Imelda Sebayang sebagai direktur keuangan dan administrasi).

Jajaran Direksi KSEI periode baru tersebut menggantikan Uriep Budhi Prasetyo sebagai direktur Utama dan Syafruddin dan Supranoto Prajogo sebagai direktur yang telah habis masa jabatannya.

Kata Samsul, jajaran direksi KSEI periode 2023 – 2027 berkomitmen untuk menyelesaikan program strategis, khususnya yang merupakan proyek multiyears. Saat ini, KSEI memiliki 26 program strategis yang direncanakan akan dirampungkan secara bertahap.

Selain itu, lanjutnya, jajaran direksi KSEI periode 2023 – 2027 memiliki tema program strategis berupa“perdalaman dan perluasan layanan KSEI pada era digital dengan penguatan infrastruktur, inovasi dan pengawasan yang terintegrasi untuk mewujudkan KSEI sebagai information hub dan financial hub”.“Beberapa rencana strategis KSEI antara lain meliputi perluasan Sistem Multi Investasi Terpadu (S-MULTIVEST) agar dapat digunakan untuk industri asuransi dan dana pensiun, serta pengembangan EASY agar dapat digunakan untuk RUPS pemegang unit penyertaan dan
pemegang obligasi,”ujarnya.

Dengan latar belakang pekerjaan dan karir di berbagai bidang pasar modal, direksi KSEI periode 2023 – 2027 diharapkan dapat membawa KSEI dalam memberikan kontribusi yang baik bagi pasar modal Indonesia. Para Direksi terpilih terus berkomitmen melanjutkan pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia dengan memprioritaskan arah pengembangan dalam peningkatan kapabilitas sumber daya perusahaan melalui lima langkah taktis yaitu; akselerasi pendalaman pasar melalui variasi produk dan layanan jasa sektor keuangan yang efisien, akselerasi program keuangan berkelajutan, penguatan peran pelaku industri sejalan dengan best practice dan market conduct, peningkatan upaya dalam rangka perlindungan investor, dan penguatan layanan keuangan digital untuk penguatan kredibilitas sektor keuangan.

BERITA TERKAIT

Proyek IKN Katalis Positif Penjualan Semen

NERACA Jakarta -Geliat pembangunan infrastruktur dan utamanya proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memberikan katalis positif terhadap pertumbuhan semen…

Investor Pasar Modal di Sulsel Tumbuh 8,1%

NERACA Makassar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jumlah investor pasar modal di Sulawesi Selatan (Sulsel) per Maret 2023 mencapai…

IMPC Bagikan Dividen Tunai Rp 162,8 Miliar

NERACA Jakarta – Berhasil torehkan kinerja positif sepanjang tahun 2022 kemarin, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) memutuskan membagikan dividen…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Proyek IKN Katalis Positif Penjualan Semen

NERACA Jakarta -Geliat pembangunan infrastruktur dan utamanya proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memberikan katalis positif terhadap pertumbuhan semen…

Investor Pasar Modal di Sulsel Tumbuh 8,1%

NERACA Makassar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jumlah investor pasar modal di Sulawesi Selatan (Sulsel) per Maret 2023 mencapai…

IMPC Bagikan Dividen Tunai Rp 162,8 Miliar

NERACA Jakarta – Berhasil torehkan kinerja positif sepanjang tahun 2022 kemarin, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) memutuskan membagikan dividen…