Gelar MESOP Tahan Dua - Bukalapak Terbitkan 4,01 Miliar Saham Baru

NERACA

Jakarta-Perkuat likuiditas, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berencana melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk melaksanakan private placement sehubungan dengan pelaksanaan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau MESOP. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten teknologi mengungkapkan, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,01 miliar saham atau setara 3,9% dari modal disetor dan ditempatkan. Selain itu, perseroan juga berencana untuk melakukan program MESOP tahap II. Dimana program MESOP tahap II bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki dari manajemen dan karyawan BUKA, baik terhadap BUKA maupun terhadap Grup BUKA.

Manajemen melanjutkan, program MESOP tahap II ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari peserta program MESOP tahap II yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja Grup Bukalapak. Sebagaimana diketahui, pada penawaran umum perdana saham BUKA di tahun 2021, BUKA telah melakukan program MESOP tahap I sejumlah 5,06 miliar saham atau 4,91% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam program tersebut, MESOP yang telah dilaksanakan adalah sebanyak totudian al 18,3 juta saham dan masih tersisa 5,04 miliar saham.

Kemudian harga saham perseroan yang menurun dengan sangat signifikan dari harga pelaksanaan yang telah disetujui dan dilakukan pra-pencatatan oleh BEI untuk program MESOP tahap I menyebabkan tidak optimalnya realisasi program MESOP tahap I. Oleh karenanya, lanjut manajemen, BUKA akan melaksanakan private placement melalui program MESOP tahap II dengan menerbitkan saham kepada peserta program MESOP tahap II, dimana saham baru akan dikeluarkan dari portepel dengan jumlah sebanyak-banyaknya 4,01 miliar saham atau 3,9% dari modal disetor dan ditempatkan.

Adapun harga saham untuk pelaksanaan program MESOP tahap II ini belum dapat ditentukan BUKA. Meski demikian, harga penerbitan akan mengacu pada ketentuan Peraturan BEI No. I-A Pasal V.1.1 dan Pasal V.2.2.1 yakni paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham BUKA dalam kurun waktu 25 hari bursa berturut-turun di pasar reguler.

Secara umum pelaksanaan penambahan modal ini memberi dampak positif bagi BUKA karena akan secara langsung memperkuat struktur permodalan, menambah modal kerja, meningkatkan dana kas dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham BUKA. Penggunaan dana dari hasil pelaksanaan penambahan modal tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan BUKA di masa mendatang.

Setelah pelaksanaan penambahan modal ini, dengan asumsi RUPS menyetujui dan seluruh penambahan modal diterbitkan dan diambil-bagian, maka jumlah total saham yang dikeluarkan BUKA akan meningkat dari sebanyak 103,08 miliar saham, menjadi sebanyak 107,09 miliar saham. Apabila seluruh saham baru dalam rangka MESOP tahap II ini diterbitkan dan diambil bagian, maka pemegang saham BUKA akan mengalami dilusi kepemilikan saham sebanyak-banyaknya 3,90% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh BUKA.

Sesuai dengan peraturan, MESOP tahap II ini akan dimintakan persetujuannya dalam RUPS independen BUKA yang akan dilaksanakan pada Kamis (25/5). Sebelumnya, BUKA melaksanakan MESOP dengan rencana menerbitkan sebanyak 5,05 miliar saham, dengan dana yang dibidik sebanyak-banyaknya Rp3,9 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…