NERACA
Jakarta- PT PP (Persero) Tbk, (PTPP) melalui entitas asosiasinya, yaitu PT Celebes Railway Indonesia (CRI) berhasil menuntaskan pembangunan fasilitas Kereta Api Makassar Parepare yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan. Proyek pembangunan prasarana perkeretaapian tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis melalui prosesi penarikan tuas kereta api dan penandatanganan prasasti.
Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, dalam pengembangan Kereta Api Makassar – Parepare, PTPP hadir dalam menjalankan investasi dan
konstruksi sebagai konektivitas angkutan publik di daerah yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan. “Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh pemerintah, proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar - Parepare ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan,”ujarnya.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan kepada CRI selaku entitas asosiasi PTPP untuk mendukung peningkatan konektivitas di Indonesia terutama di wilayah Sulawesi Selatan. Sebagai informasi, CRI yang didirikan pada tahun 2019 merupakan salah satu portofolio investasi menarik yang dimiliki oleh PTPP.
CRI merupakan entitas asosiasi PTPP yang bergerak di bidang usaha penyelenggaraan prasarana perkeretaapian. Dalam konsorsium tersebut, PTPP memiliki porsi kepemilikan saham mayoritas sebesar 47,81% sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Bumi Karsa sebesar 25,31%, PT CCCEI sebesar Rp. 22,50%, dan PT Iroda Mitra sebesar 4,38%.
Kereta Api Makassar – Parepare secara keseluruhan memiliki lintasan rel sepanjang 142 kilometer dan terdiri dari 14 (empat belas) stasiun kereta. CRI berperan dalam mengembangkan lintasan rel sepanjang 16,3 kilometer. Sampai saat ini, CRI telah mengelola lintasan rel kereta sepanjang 77 kilometer beserta 7 stasiun kereta yang telah beroperasi sejak bulan Oktober 2022 lalu. Selain sebagai investor, PTPP juga berperan sebagai kontraktor dalam pembangunan Depo Stasiun Maros dan pembangunan Prasarana Perkeretaapian Umum Makassar – Parepare pada segmen F arah Tonasa dan emplasemen Garongkong dengan area terintegrasi.
Adapun total pembangunan lintasan kereta yang dikerjakan oleh PTPP sepanjang 16,3 kilometer, yang terdiri dari Stasiun Garongkong menuju ke Stasiun baru sepanjang 4,6 kilometer dan dari Stasiun Labakkang menuju ke Stasiun Mangilu sepanjang 11,7 kilometer. Pembangunan Depo Stasiun Maros dan Prasarana Perkeretaapian tersebut berhasil diselesaikan oleh PTPP secara tepat waktu dengan kualitas yang baik.
NERACA Jakarta – Masuki tahun politik 2024, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) masih pacu ekspansi bisnisnya dengan rencanakan akuisisi.…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis di 2024, emiten rumah sakit PT Bundamedik Tbk. (BMHS) berencana mengakuisisi dan pembangunan rumah sakit…
NERACA Jakarta – Kembangkan energi baru terbarukan, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang…
NERACA Jakarta – Masuki tahun politik 2024, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) masih pacu ekspansi bisnisnya dengan rencanakan akuisisi.…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis di 2024, emiten rumah sakit PT Bundamedik Tbk. (BMHS) berencana mengakuisisi dan pembangunan rumah sakit…
NERACA Jakarta – Kembangkan energi baru terbarukan, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang…