Pendapatan Plaza Indonesia Naik 25,77%

NERACA

Jakarta – Di tahun 2022, PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun atau naik 25,77% dari Rp871,49 miliar pada 2021. Rinciannya, PLIN mencatatkan pendapatan sewa sebesar Rp484,34 miliar atau naik 7,19% dan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp611,76 atau naik 45,78%. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Adapun pendapatan sewa pusat perbelanjaan naik 18,09% menjadi Rp362,1 miliar, perkantoran turun 16,69% menjadi Rp116,56 miliar, dan hotel meningkat 7,18% menjadi Rp5,68 miliar. Kemudian dari pendapatan kontrak dengan pelanggan, pendapatan hotel naik 67,56% menjadi Rp373,86 miliar, dan service charges meningkat 11,54% menjadi Rp188,02 miliar.

Beban pokok pendapatan PLIN meningkat 35,28% menjadi Rp340,53 miliar sepanjang 2022. Angka ini meningkat dari Rp251,72 miliar pada 2021. PLIN mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp557,39 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut meningkat 24,48% dari Rp447,75 miliar pada 2021. Adapun hingga akhir Desember 2022, PLIN mencatatkan jumlah aset senilai Rp12,36 triliun. Nilai ini meningkat dari Rp11,97 triliun pada akhir Desember 2021.

Jumlah liabilitas PLIN meningkat menjadi Rp1,32 triliun per 31 Desember 2022, bertumbuh dari Rp1,17 triliun per 31 Desember 2021. Sementara itu, total ekuitas PLIN mencapai Rp11,04 triliun hingga akhir 2022. Naik dari Rp10,79 triliun pada akhir 2021. Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 20,29 persen dari Rp704,81 miliar menjadi Rp847,85 miliar.

Sebelumnya, Corporate Secretary PLIN, Umbas Rombe mengatakan, tingkat okupansi mall sudah melebihi 90%. Hal ini juga sudah terkait dengan adanya beberapa tenant yang sedang dalam fit-out atau renovasi. Tahun ini, perseroan optimistis kinerja akan pulih seperti level sebelum pandemi.”Semoga keadaan sudah semakin baik juga ya dari pandemi Covid-19," ujarnya.

Menurut data keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan, pengalihan langsung saham milik Rosano yakni sebanyak 43.081.600 saham atau 1,21% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PLIN. Sementara tak langsung melalui PT Rizki Bukit Abadi sejumlah 1.135.000 saham atau 0,03% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Dengan demikian porsi saham Rosano menjadi 0% dari sebelum pengalihan yakni mencapai 44.216.600 saham atau 1,24% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan. Pelepasan saham ini dilakukan pada harga Rp 3.740/saham sehingga total nilai yang didapat oleh ayah dari Rosano Barack dari transaksi ini mencapai Rp 165,37 miliar.

Data laporan keuangan Juni 2020 menunjukkan, Plaza Indonesia Investama adalah pengendali dari PLIN dengan kepemilikan mencapai 3.385.457.530 saham atau 95,37%, lalu investor publik 4,23%. Hanya saja belum ada informasi yang menjelaskan detail siapa pemilik terakhir dari Plaza Indonesia Investama.

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…