Manfaatkan Zona Non Aktif, Upaya DLH Sukabumi Memperpanjang Usia TPA

NERACA

Sukabumi - Upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, memanfaatkan zona non aktif yang dijadikan untuk pembuangan sampah akhir. Ternyata, mampu memperpanjang usia Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi, di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu tersebut. Hal itu juga, merupakan salah satu alternatif, selama menunggu TPA dari APBN.

"Dilokasi TPA itu kan ada zona non aktif yang juga masih ditimbuni sampah, kita manfaatkan tempat itu untuk memperpanjang umur TPA," ujar Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, kepada Neraca, Selasa (31/1).

Asep mengungkapkan, dari sekitar 11 hektare lahan yang dimiliki TPA, saat ini sudah tidak menyisakan sedikit lahan untuk dijadikan TPA. Makanya, upaya pemanfaatan zona yang tidak aktif menjadi aktif untuk menampung sampah yang masuk ke TPA per harinya saat ini mencapai 180 ton."Alhamdulillah, zona yang kita buat untuk dijadikan pembuangan sampah mampu menampung hingga 1,5 tahun kedepan," katanya.

Untuk itu Asep berharap, masyarakat bisa memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang ke Tempat Pembungan Sampah Sementara (TPSS). Sehingga, pasa di buang ke TPA hanya residunya saja. Selain itu juga, masih banyak masyarakat yang belum disiplin waktu buang sampah. Yakni, mulai pukul 18.00-06.00 WIB."Idealnya, pemilahan sampah yang dilakukan oleh masyarakat itu 30 persen, jadi saat dibuang ke TPA itu hanya residunya saja," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Asep, pihaknya meminta kepada para ketua Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) untuk mengoptimalkan sarana prasarana yang ada. Karena, saat ini keberadaan TPS3R tergolong belum optimal.

"TPS3R itu ada dibeberapa titik wilayah kecamatan, dan tidak seluruh kelurahan ada TPS3R nya. Namun, kita optimalkan kedepanya," jelasnya.

Makanya, kedepan lanjut Asep, akan dilakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat terkait pembinaa, pemilahan, dan pengurangan sampah. Dengan harapan, masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah."DLH Juga akan melibatkan peran RT dan RW, agar masyarakat mau memilah sampah, dan kesadaran masyarakat bsia semakin meningkat dalam pengelolan sampah," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pemkab Bekasi Fokus Isu Prioritas Susun RPJMD 2025-2029

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat fokus pada sejumlah isu prioritas sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka…

PNM Komitmen Terus Layani Pengusaha Ultra Mikro Hingga Pelosok Negeri

NERACA Jakarta – Telah melayani lebih dari 21 juta ibu-ibu dalam mengembangkan usahanya di sela-sela mengurus rumah tangga, PNM berkomitmen…

Diskumindag Kota Sukabumi Optimis Koperasi Merah Putih di 33 Kelurahan Terbentuk Sesuai Target

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) setempat, tengah mengejar pembentukan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkab Bekasi Fokus Isu Prioritas Susun RPJMD 2025-2029

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat fokus pada sejumlah isu prioritas sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka…

PNM Komitmen Terus Layani Pengusaha Ultra Mikro Hingga Pelosok Negeri

NERACA Jakarta – Telah melayani lebih dari 21 juta ibu-ibu dalam mengembangkan usahanya di sela-sela mengurus rumah tangga, PNM berkomitmen…

Diskumindag Kota Sukabumi Optimis Koperasi Merah Putih di 33 Kelurahan Terbentuk Sesuai Target

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) setempat, tengah mengejar pembentukan…