NERACA
Jakarta – Genjot pertumbuhan penjualan, emiten produsen masker dan pemegang IP Korean Wave, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMXI) terus berinovasi dalam produk. Teranyar, perseroan meluncurkan masker dengan karakter lucu dan menggemaskan bagi pecinta karakter BT21 seperti KOYA, RJ, SHOOKY, MANG, CHIMMY, TATA, COOKY dan VAN. Hadirnya masker karakter BT21 menjadi peluang bagi perseroan untuk meraup pertumbuhan bisnis, disamping memberikan solusi produk makser fashionable.
Mengky Mangarek, Direktur Utama PT Multi Medika Internasional (MMI) dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, berpartner dengan BT21 tidak hanya menambah kesan ekslusif tapi juga membuat pengguna masker semakin meluas di masyarakat umum dan khususnya kaum millennial dan gen-Z. “Ide menambah patch pada masker, diharapkan sales MMI akan bertumbuh di Q4 dan Q1 2023 tahun ini sehingga menjadi Rp 85-150 miliar dari masker fashionable itu,”ujarnya.
Disampaikannya, hal itu adalah strategi MMI untuk menambah brand awareness dan mengkokohkan bahwa MMI adalah salah satu pemain utama tidak hanya di dunia alat Kesehatan, tetapi di Industri FMCG dengan menggunakan IP (intellectual property / kekayaan intelektual). “Kami tidak hanya berhenti pada masker, karena seperti kita ketahui kebutuhan masker di tahun 2023 akan turun jika Covid sudah terkendali. Akan tetapi, ini adalah titik balik MMI untuk memulai produk-produk FMCG yang telah disiapkan bekerja sama dengan IP-IP dari Korea dan mancanegara,”jelasnya.
Kata Mengky, positive impact dari penggunaan IP selain menambah sales, tapi makin memperkuat market share MMI di bidang alat kesehatan dan juga menambah target penjualan di kuartal empat 2022 dan kuartal pertama 2023 sampai dengan 15-20% dari tahun sebelumnya. Hal ini sudah sejalan dengan produk-produk yang akan diluncurkan MMI tahun 2023, seperti tissue, wet tissue, skin care dan produk F&B lainnya yang akan segera dikeluarkan perusahaan di pertengahan tahun 2023.
Edisi masker BT21 adalah edisi khusus dan MMI hanya memproduksi 45 juta masker BT21 untuk edisi festive dari Desember sampai dengan Januari 2023 untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Jumlah tersebut tentunya sangat terbatas (limited) mengingat jumlah penduduk Indonesia sebanyak 275 juta jiwa.
Selain masker, MMI juga meluncurkan Aromatheraphya Patch yang merupakan sticker dengan wangi aromatheraphy dari minyak essential eucalyptus (kayu putih), bergamout (citrus) dan juga peppermint (menthol). Fungsi dari patch ini adalah menambah kesegaran bagi orang yang menggunakan masker sepanjang hari. Selain memberi kesan ‘fresh’ karena memiliki kombinasi rasa citrus dan peppermint, patch ini bisa mengurangi bau mulut, dan juga menambah efek menenangkan dari si pengguna karena terbuat dari minyak natural alami.
Bagi orang yang bepergian / travel, patch ini juga bisa menambah efek ‘calm’ karena menggunakan rasa menthol untuk mengurasi rasa mabuk karena perjalanan dan pusing karena ataupun mengurangi gejala flu, karena ada aroma kayu putih. Patch ini pun juga bergambar karakter BT21 sehingga menambah daya tarik untuk dikombinasikan dan ditempel di masker, sarung gadget ataupun di gadget kita agar bisa menambah rasa ‘fresh and calming’ si penggunanya.
NERACA Jakarta- Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT PAM Mineral Tbk. (NICL) tengah siapkan akuisisi PT Sumber Mineral Abadi (SMA) guna mendongkrak…
NERACA Jakarta — Pasar IPO diyakini masih tumbuh meski di tengah kondisi pasar yang volatil dan bahkan pihak PT Bursa…
NERACA Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/5) sore ditutup menguat di tengah pelemahan…
NERACA Jakarta- Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT PAM Mineral Tbk. (NICL) tengah siapkan akuisisi PT Sumber Mineral Abadi (SMA) guna mendongkrak…
NERACA Jakarta — Pasar IPO diyakini masih tumbuh meski di tengah kondisi pasar yang volatil dan bahkan pihak PT Bursa…
NERACA Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/5) sore ditutup menguat di tengah pelemahan…