BEI Suspensi Saham Garda Tujuh Buana

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran atau unsuspend sejak 19 Desember 2022, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dalam rangka cooling down. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data BEI, harga saham GTBO telah melesat sebanyak 228% dari level Rp 75 menjadi Rp 246 hanya dalam 13 hari perdagangan bursa. Bahkan, hampir setiap hari saham ini mencatatkan penguatan sampai auto reject atas (ARA) maksimum 10%.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional BEI Pande Made Kusuma Ari dalam penjelasannya mengatakan, penghentian sementara perdagangan saham GTBO dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

Saat ini, saham GTBO masih masuk dalam saham efek dalam pemantauan khusus sejak 21 Juni 2021 dengan kode X, yaitu perusahaan tercatat memenuhi kriteria efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus. Hal ini menjadikan batas auto reject atas (ARA) saham ini maksimum 10%. Saham GTBO sebelumnya mengalami suspend lebih dari dua tahun, yaitu sejak 15 Juli 2020 hingga 16 Desember 2022. Suspensi dipicu atas keterlambatan penyampaian laporan kinerja keuangan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, saham ini hampir mengalami delisting dari bursa efek.

GOTO juga pernah menggemparkan BEI tahun 2012 setelah harganya melesat ke level tertinggi Rp 7.200 pada 14 September 2022, dibandingkan level penutupan akhir Desember 2010 senilai Rp 62 per saham atau melesat hingga 11.512%. Terjadi lonjakan hampir 115 kali hanya dalam 20 bulan. Hingga September 2022, GTBO mencatatkan penjualan senillai US$ 33,53 juta dengan laba bruto mencapai US$ 6,7 juta. Perseroan kemudian berbalik menjadi laba bersih US$ 3,05 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi bersih US$ 966 ribu.

BERITA TERKAIT

Logindo Jual Satu Unit Kapal US$6,15 Juta

Guna menekan efisiensi, PT Logindo Samudramakmur  Tbk (LEAD) mengumumkan telah menjual satu unit kapal bernama “Logindo Destiny Eks Jaya Agility”…

CMNP Bidik Dana Right Issue Rp1,1 Triliun

Perkuat struktur permodalan guna mendanai proyek jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) tengah menggelar Penawaran Umum Terbatas…

Masih Royal, Wismilak Bagi Dividen Rp134,5 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham…

BERITA LAINNYA DI

Logindo Jual Satu Unit Kapal US$6,15 Juta

Guna menekan efisiensi, PT Logindo Samudramakmur  Tbk (LEAD) mengumumkan telah menjual satu unit kapal bernama “Logindo Destiny Eks Jaya Agility”…

CMNP Bidik Dana Right Issue Rp1,1 Triliun

Perkuat struktur permodalan guna mendanai proyek jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) tengah menggelar Penawaran Umum Terbatas…

Masih Royal, Wismilak Bagi Dividen Rp134,5 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham…