Kinerja Moncer, Indofood Tebar Dividen Rp 278

NERACA

Jakarta – Berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang tahun lalu, mendorong PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebagai bentuk apresiasi, kepercayaan dan dukungan terhadap kinerja yang telah dilakukan perseroan. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, dividen yang bakal dibagikan dividen sebesar Rp 278 per lembar untuk tahun buku 2021. Adapun, dividen tersebut akan dibagikan pada 24 Agustus 2022.

Sementara anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga memutuskan membagikan dividen yang lebih kecil jumlahnya sebesar Rp 215 per lembarnya. Namun, dividen akan dibagikan lebih cepat 1 hari yakni pada 23 Agustus 2022.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang terus mendukung Indofood dalam menjalani tahun yang penuh tantangan ini. “Saya menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham, mitra usaha, kreditur dan konsumen atas dukungan dan kepercayaan yang harus terus diberikan, serta jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ungkapnya.

INDF pada akhir tahun 2021 tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 7,64 triliun, atau meningkat sebesar 18% dibanding tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 6,46 triliun.  Di mana, pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 22% menjadi Rp 99,35 triliun dari Rp 81,73 triliun pada tahun 2022. Sedangkan, laba tahun berjalan ICBP turun 3% menjadi Rp 6,39 triliun dari Rp 6,59 triliun di tahun sebelumnya karena rugi selisih kurs dari kegiatan pembiayaan yang belum terealisasi dibandingkan dengan laba selisih kurs dari kegiatan pembiayaan yang belum terealisasi di tahun 2020.

Padahal, ICBP berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan neto secara konsolidasi sebesar 22% menjadi Rp 56,80 triliun dari Rp 46,64 triliun pada tahun lalu. Sebelumnya, analis CGS CIMB Sekuritas Patricia Gabriela dan Marcella Regina dalam risetnya pernah mengungkapkan, pertumbuhan penjualan segmen INDF anak naik menjadi 19% melebihi pertumbuhan penjualan ICBP sebesar 12% secara tahunan. Hal ini dipacu dari volume penjualan dari Bogasari yang diproyeksikan tumbuh 3%.

Di kuartal pertama 2022, INDF mencatatkan penjualan bersih tumbuh 12% menjadi Rp27,45 triliun dari priode yang sama tahun lalu sebesar Rp24,55 triliun. Laba usaha naik 6% menjadi Rp5,20 triliun dari Rp4,91 triliun, dan marjin laba usaha turun menjadi 19% dari 20%. Kendati demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 36% menjadi Rp2,36 triliun dari Rp1,73 triliun, dan marjin laba bersih meningkat menjadi 8,6% dari 7,0%.

Kedepannya, INDF akan melanjutkan upaya mempertahankan kinerja di pasar dalam negeri maupun di luar negeri dengan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta tetap waspada terhadap perkembangan situasi.

BERITA TERKAIT

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

Cipta Sarana Medika Bidik Laba Tumbuh 191%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

Cipta Sarana Medika Bidik Laba Tumbuh 191%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…