Saratoga Bakal Buyback Saham Rp 150 Miliar

NERACA

Jakarta – Setelah sukses mencatatkan pertumbuhan positif kinerja keuangan, berikutnya PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) berencana untuk melakukan pembelian kembali atas saham perseroan atau buyback dengan nominal yang sama dengan aksi buyback tahun lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, untuk aksi korporasi tersebut perseroan akan mengeluarkan biaya sebanyak-banyaknya Rp150 miliar. Perseroan mengumumkan akan membeli sebanyak-banyaknya 0,33% dari modal disetor perseroan atau maksimum sebanyak 45 juta lembar saham. Pertimbangan utama perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham adalah sehubungan dengan pelaksanaan program insentif jangka panjang kepada karyawan perseroan.

Selain itu, perseroan juga memandang bahwa harga saham perseroan saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sesungguhnya walaupun telah menunjukkan kinerja yang bagus. SRTG pun akan melaksanakan aksi buyback setelah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (RUPSLB) pada 21 April 2022 mendatang sampai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya pada 30 Juni 2023.

Pada tahun sebelumnya, perseroan juga melakukan aksi buyback pada rentang waktu serupa dengan biaya yang sama yaitu Rp150 miliar. Namun tahun lalu, jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya 0,92 persen dari modal disetor perseroan atau maksimum sebanyak 25.000.000 saham. Pun tahun ini, sama dengan tahun sebelumnya perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Namun perseroan dapat sewaktu-waktu melakukan pengalihan atas saham yang telah dibeli kembali sesuai dengan Pasal 17 POJK 30/2017.

Saratoga Investama tidak akan merubah performa laba perseroan karena memperkirakan tidak ada dampak terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan pembelian kembali saham. Buyback saham akan dilakukan melalui bursa maupun di luar bursa. Adapun, SRTG kembali menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota bursa untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan melalui bursa. Emiten investasi SRTG merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, perkebunan, telekomunikasi, perdagangan, industri, sumber daya alam, energi, konstruksi, transportasi, kendaraan, jasa keuangan, barang konsumsi, jasa pendukung telekomunikasi, dan jasa.

Pada penutupan perdagangan Senin (14/3), harga saham SRTG meningkat 2,58% di posisi 2.780. Dalam periode tahun berjalan atau year to date saham SRTG mengalami pelemahan 0,71%. Adapun, dalam seminggu terakhir harga saham SRTG telah turun sebesar 6,71%. Sementara dalam satu tahun terakhir tercatat mengalami kenaikan sebesar 130,58%. Kapitalisasi pasar SRTG saat ini tercatat sebesar Rp37,85 triliun. Sementara itu, tercatat pemegang saham mayoritas Saratoga yaitu adalah Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga S. Uno yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata sebesar 33,10% dan 21,51%.

PT Unitras Pertama juga tercatat memiliki saham perseroan sebesar 32,72% dan pemegang saham lainnya tercatat sebesar 12,16%.

BERITA TERKAIT

Pembatalan Penyeragaman Bungkus Rokok - Jaga Ekonomi Daerah dan Lindungi Industri Tembakau

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…

Bagi Dividen Rp3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar

  NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…

Setor Modal Rp91,65 Miliar - Bangun Kosambi Perkuat Dominasi di Cahaya Gemilang

NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pembatalan Penyeragaman Bungkus Rokok - Jaga Ekonomi Daerah dan Lindungi Industri Tembakau

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…

Bagi Dividen Rp3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar

  NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…

Setor Modal Rp91,65 Miliar - Bangun Kosambi Perkuat Dominasi di Cahaya Gemilang

NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…