Rifat Sungkar: Gunakan Oli Sesuai Saran Pabrik dan Ikuti Buku Pedoman

NERACA 

Jakarta - Pembalap nasional sekaligus brand ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar mengatakan oli atau pelumas harus dijaga kondisinya. Pastikan ganti oli tepat waktu dan sesuai jarak yang sudah ditentukan buku pedoman. Untuk itu, gunakan oli sesuai dengan yang disarankan pabrikan.

"Oli atau pelumas menjadi salah satu faktor penting pada kendaraan, dalam hal ini mobil. Oli berfungsi melumasi sejumlah komponen dan menjaga performa mesin sehingga oli juga

harus dijaga kondisinya agar dapat melumasi dengan baik," jelasnya saat webinar MMKSI Virtual Interview, Rabu (29/9).

Lebih lanjut Rifat menjelaskan oli atau pelumas  oli harus dijaga kondisinya. Pastikan ganti oli tepat waktu dan sesuai jarak yang sudah ditentukan buku pedoman dan gunakan oli sesuai dengan yang disarankan pabrikan.

"Ada lima jenis pelumas pada mobil, yakni oli mesin, minyak rem, oli transmisi, oli gardan, dan oli power steering. Dalam perawatannya, kelima jenis oli pelumas ini mempunyai kriteria dan ketentuan penggunaan yang berbeda," tukasnya.

Head of after sales marketing and promotion section PT MMKSI, Tegar Ardisura Raharja,  menambahkan, untuk perawatan dan pergantian oli disarankan di bengkel resmi. Ini agar kondisi kendaraan dapat terpantau dengan baik.

"Perawatan di bengkel resmi akan tercatat riwayatnya di setiap dealer. Jika ada masalah dapat diketahui historinya. Selain itu, ada jaminan guenine part dari pabrikan. Jika masa gratis servisnya habis, customer bisa membeli paket perawatan kembali sehingga lebih efisien dan hemat," ujarnya. 

Sekedar informasi, berikut tips menjaga dan merawat oli pada mobil menurut Rifat Sungkar:

Oli Mesin

1. Ganti oli mobil secara berkala sesuai dengan aturan jarak tempuh atau jangka waktu. Biasanya setiap 10.000 kilometer atau 6 bulan sekali, tergantung mana lebih dulu tercapai

2. Penggunaan oli disesuaikan dengan jenis atau tipe kendaraan, seperti mobil bermesin bensin dan bermesin diesel

3. Selalu gunakan oli yang direkomendasikan pabrikan

4. Selalu cek level oli mesin

5. Pastikan tidak ada kebocoran oli pada mobil.

Minyak Rem

1. Ganti minyak rem sesuai rekomendasi dari pabrikan, biasanya ganti minyak rem setiap 20.000 kilometer atau 2 tahun

2. Jangan menambah minyak rem, jika berkurang itu tandanya kampas rem sudah menipis atau ada kebocoran minyak rem

3. Gunakan minyak rem sesuai dengan spesifikasi pada mobil, karena titik didih minyak rem berbeda dari masing-masing spesifikasi.

Oli Transmisi dan Oli Gardan

1. Oli transmisi dan oli gardan merupakan dua pelumas yang berbeda. Kedua dibedakan dari fungsi, takaran penggunaan, spesifikasi oli, dan periode penggantiannya.

2. Kebutuhan oli ini dapat dilihat dalam buku panduan kendaraan (manual book) di setiap mobil

3. Oli transmisi matic biasanya menggunakan SAE 40 atau 90, sedangkan oli gardan biasanya menggunakan SAE 90 sampai dengan 140.

Oli Power Steering

1. Oli power steering diganti maksimal setiap 40.000 kilometer atau sesuai ketentuan dari pabrikan

2. Gunakan oli power steering yang tepat. Jika spesifikasi oli tidak sesuai, maka power steering bisa cepat rusak. Tanda-tanda power steering rusak biasanya akan terasa berat saat dibelokkan.

Mohar/Iwan

 

BERITA TERKAIT

Bappeda Kota Sukabumi Siap Impelemtasikan RAD-PG 2025-2029

Bappeda Kota Sukabumi Siap Impelemtasikan RAD-PG 2025-2029 NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)…

Menteri PU Respon Banyak Swasta Kapok Ikut Proyek Pemerintah

NERACA Jakarta -  Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons kabar keengganan pihak swasta untuk kembali berpartisipasi dalam proyek infrastruktur pemerintah…

HIPMI: Lima Stimulus Ekonomi Upaya Jaga Konsumsi Domestik

NERACA Jakarta -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai langkah pemerintah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun sebagai upaya…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Bappeda Kota Sukabumi Siap Impelemtasikan RAD-PG 2025-2029

Bappeda Kota Sukabumi Siap Impelemtasikan RAD-PG 2025-2029 NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)…

Menteri PU Respon Banyak Swasta Kapok Ikut Proyek Pemerintah

NERACA Jakarta -  Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons kabar keengganan pihak swasta untuk kembali berpartisipasi dalam proyek infrastruktur pemerintah…

HIPMI: Lima Stimulus Ekonomi Upaya Jaga Konsumsi Domestik

NERACA Jakarta -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai langkah pemerintah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun sebagai upaya…