NERACA

Jakarta - Saat ini, semakin banyak para ibu yang semangat berbagi inspirasi di jagat media sosial. Mulai dari gaya pengasuhan, berbagai tips rumah tangga, hingga inspirasi rumah.

Namun, siapa sangka dibalik banyaknya mamagram tersebut, ada sesosok ibu biasa yang mengawali trend para ibu untuk ikut berbagai cerita dan membawa dampak baik bagi ibu-ibu lain.

Dia adalah Elizabeth Zenifer, atau biasa dikenal dengan panggilan Mom Eliz. Berawal dari kesukaannya bercerita, Mom Eliz akhirnya membagikan pengalamannya berjuang memberi ASI di media sosial.

Perjuangannya mencoba ratusan kali memompa ASI hingga akhirnya ASI pertamanya keluar di hari kelima setelah ia melahirkan adalah salah satu bukti bahwa usaha tidak akan pernah mengkhinati hasil.

“Sejak saat itu, aku bertekad memberi ASI kepada anak semakin kuat, ditambah berbagai fakta mengenai banyaknya manfaat ASI yang tak tergantikan oleh susu lain," ujar Mom Eliz di Jakarta, Sabtu (20/2)

Cerita tersebutlah yang mengawali perjalanan Eliz sebagai influencer parenting di media sosial dan membawa banyak pengaruh positif untuk ibu-ibu lain.

Melalui unggahan di akun Instagram @elizabeth.zenifer, ibu beranak dua ini semangat berbagi inspirasi kepada ibu muda lain.

"Sebagai bagian dari pelayanan kepada Tuhan dengan membantu orang lain yang memiliki permasalahan yang sama seputar pengasuhan. Tujuan tersebut adalah salah satu janji yang terus aku ingat dan akan terus dilakukan," terang Mom Eliz.

Mom Eliz ternyata enggan disebut sebagai Selebgram atau Influencer. Dirinya mengaku hanya bertindak sebagaimana ibu biasa.

"Aku ini senang sharing mengenai bagaimana diri kita melewati berbagai kegagalan demi kegagalan dalam memberikan sesuatu yang terbaik bagi buah hati," tandasnya.

Wanita lulusan University of Washington ini, tak hanya membagikan pengalamannya seputar pengasuhan anak, tetapi juga berbagai hal seperti tips berbelanja, kebersihan rumah, hingga bagaimana cara ia lepas dari persoalan jerawat.

"Aku percaya bahwa apa yang aku lakukan semata-mata untuk berbagi manfaat dan kebaikan bagi orang lain, tidak ada tujuan lain," pungkasnya. Mohar