BEI Suspensi Saham Sanurhasta Mitra

Lantaran terjadi penurunan harga saham kumulatif yang signifikan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) pada perdagangan Kamis (9/1). Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, suspensi dipandang perlu dan dilakukan dalam rangka cooling down.

Penghentian sementara perdagangan saham MINA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Suspensi ini dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi pada saham MINA. Suspensi ini dilakukan setelah Kamis (2/1) lalu BEI mengumumkan terjadinya penurunan harga saham MINA di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Kemarin, harga saham MINA turun 10% ke Rp 360 per saham. Ini adalah harga terendah saham MINA sejak 30 April 2018. Penurunan harga saham MINA terjadi sejak September 2019 lalu setelah menyentuh harga tertinggi sepanjang masa Rp 2.570 per saham pada 17 September. Harga saham MINA turun 85,99% dari level tertinggi. Dalam dua pekan, harga saham MINA turun 52,32%.

Dalam laporan keuangan per September 2019, perusahaan bergerak dalam bidang persewaan tanah dan investasi anak usaha yang mengelola pondok wisata ini mencatat pendapatan Rp 9,42 miliar pada periode Januari-September 2019. Pendapatan ini naik 11,74% ketimbang periode yang sama tahun lalu.  MINA mencatat laba Rp 3,36 miliar pada akhir September. Pada sembilan bulan pertama 2018, MINA masih mencatat rugi Rp 2,58 miliar. Pembalikan kinerja ini terjadi karena adanya penghasilan usaha lainnya yang mencapai Rp 7,62 miliar.

BERITA TERKAIT

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Penjualan Jobubu Jarum Meningkat 98,85%

Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…

Budi Starch Buyback Saham Rp 50 Miliar

Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya…

BERITA LAINNYA DI

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Penjualan Jobubu Jarum Meningkat 98,85%

Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…

Budi Starch Buyback Saham Rp 50 Miliar

Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya…