Realisasi Kontrak Baru WEGE Capai 80%

NERACA

Jakarta – Pekan kedua di penghujung tahun 2019, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) membukukan raihan kontrak baru sebesar Rp 9,6 triliun. Dengan jumlah tersebut perseroan telah mencapai 80% dari target kontrak baru di tahun ini sebesar Rp 11,98 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Operasi I Wijaya Karya Bangunan Gedung, Rudy Hartono, kontrak-kontrak baru yang telah diperoleh berasal dari, Mall CBD Citraland Surabaya, apartemen Barsa City Yogyakarta, kampus UC-4 Surabaya, apartemen Embarcadero Bintaro. Kemudian proyek Collins Boulevard Serpong, The Park Mall Semarang, Jakarta International Stadium, Pakubowono Patra Kuningan, Bandara Hasanuddin Makassar, Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta, Hotel Domestik T3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Universitas Muhammadiyah Lampung, apartemen Sun City Surabaya, Pengembangan Industri Teknologi Kepolisian Program Kreditor Swasta Asing dan Site Office Halim.

Perseroan mengungkapkan, kontrak baru tersebut belum termasuk kontrak dengan penawaran terendah sekitar Rp500 miliar yang rencananya akan diperoleh di akhir Desember 2019. Menurut Direktur Utama WIKA Gedung, Nariman Prasetyo, sebagian besar kontrak baru diperoleh dari proyek-proyek milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).”Komposisi kontrak baru tersebut terdiri dari proyek; pemerintah 9%, BUMN 64% dan Swasta 27% dengan tipe proyek; office 6%, public facilities 46%, commercial 6% dan residential 42%,” tandasnya.

Hingga kuartal III 2019 perseroan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 3,36 triliun turun 12,95% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,86 triliun. Sedangkan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk naik 4,86% menjadi Rp 302,61 miliar dari sebelumnya Rp 288 miliar.

Nariman menjelaskan, adanya penurunan pendapatan disebabkan mundurnya proyek-proyek BUMN karena terdampak penyelenggaran pemilu di semester I tahun ini. “Di tahun ini, dimana masa penawaran proyek-proyek dari pemerintah dan BUMN yang biasanya dilakukan di awal tahun mundur dari rencana karena siklus Pemilu di Indonesia, namun WEGE tetap dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja positif, karena komitmen kami untuk fokus pada peningkatan laba perusahaan,” imbuh Nariman.

 

BERITA TERKAIT

Pembatalan Penyeragaman Bungkus Rokok - Jaga Ekonomi Daerah dan Lindungi Industri Tembakau

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…

Bagi Dividen Rp3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar

  NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…

Setor Modal Rp91,65 Miliar - Bangun Kosambi Perkuat Dominasi di Cahaya Gemilang

NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pembatalan Penyeragaman Bungkus Rokok - Jaga Ekonomi Daerah dan Lindungi Industri Tembakau

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…

Bagi Dividen Rp3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar

  NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…

Setor Modal Rp91,65 Miliar - Bangun Kosambi Perkuat Dominasi di Cahaya Gemilang

NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…