PT PNM Lakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III - PNM Mendapat Kenaikan Peringkat A+

PT PNM Lakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III

PNM Mendapat Kenaikan Peringkat A+

NERACA

Jakarta – Berdasarkan hasil rapat Sertifikat Pemantauan Khusus (Special Review) Pemeringkatan atas Perusahaan yang ditetapkan pada hari Rabu, 23 Oktober 2019, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mendapatkan kenaikan peringkat. Pemeringkatan PT PEFINDO memutuskan menaikkan peringkat atas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) pada 23 Oktober 2019 naik dari idA menjadi idA+ (Single A Plus; Stable Outlook). Peringkat ini berlaku pada periode 23 Oktober 2019 sampai dengan 1 Mei 2020. Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan tidak audit per 30 September 2019 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2018.

Obligator dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

Kenaikan peringkat pun membawa dampak bagi PT PNM (Persero), selain perusahaan lebih dipercaya, juga memberikan iklim positif investasi ke PNM.

Hal lain juga diungkap mengenai strategi PNM untuk melepas obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2019 ke pasar dengan jumlah pokok sebesar Rp1.350.000.000.000,- yang terdiri atas 2 (dua) seri, yaitu :

Seri A, dengan obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp 586.500.000.000 (lima ratus delapan puluh enam miliar lima ratus juta Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40% (delapan koma empat nol persen) per tahun. Jangka waktu obligasi Seri A adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Seri B, Jumlah obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp 763.500.000.000 (tujuh ratus enam puluh tiga miliar lima ratus juta Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% (delapan koma tujuh lima persen). Jangka waktu obligasi seri B adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Untuk Join Lead Underwriter (JLU) obligasi ini akan dilakukan oleh PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Posisi PNM Mekaar per 9 Nopember 2019, telah menyalurkan Rp 15,4 triliun untuk nasabah Mekaar, dengan jumlah akumulasi penyaluran sebesar Rp 29,7 Triliun dan outstanding Rp 10,1 Triliun. Total jumlah nasabah Mekaar telah mencapai 5.710.745 nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia dan didampingi oleh 23.223 account officer (AO) atau tenaga pendamping lapangan yang tersebar di 2.164 kantor layanan.

Hingga saat ini PNM memiliki total asset Rp 23,9 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp 21,1 Triliun, total ekuitas sebesar Rp 2,8 Triliun dan total aset produktif sebesar Rp 18,2 Triliun.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. 

Saat ini PNM memiliki 2.854 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 628 kantor layanan ULaMM dan 2.164 kantor cabang Mekaar. Mohar

 



BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…