BI Perwakilan Jabar Terus Sosialisasikan 3D - Subang dan Bogor Rawan Peredaran Uang Palsu

BI Perwakilan Jabar Terus Sosialisasikan 3D  

Subang dan Bogor Rawan Peredaran Uang Palsu

NERACA

Sukabumi - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat terus sosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah. Dengan menggemborkan 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang) ke semua masyarakat, salah satu langkah BI untuk mengenali keaslian dan membedakan mana uang asli dan palsu.

"Kita mempunyai program ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR) untuk mensosialisasikan ke masyarakat. Di sukabumi saja kita sampai pelosok lakukan sosialisasi tersebut," ujar Analisis Eksekutif Assesment Ekonomi Keuangan BI Kantor Perwakilan Jawa Barat Imaduddin Sahabat, usai melaunching mobil layanan penukaran uang terpadu di Kota Sukabumi, kemarin.

Selain sosialisasi dilakukan, pihaknya juga menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan penegak hukum. Dalam FGD itu bagaimana penegakan hukumnya. Sebab yang melakukan peredaran dan mencetak uang palsu itu ada hukumnya."Kalau tidak salah hukumnya 15 tahun penjara dan denda Rp50 miliar. Detailnya saya lupa," ujarnya.

Di Jabar sendiri lanjut Imaduddin, Subang dan Bogor teridentifikasi daerah yang rawan terhadap peredaran uang palsunya. Dalam pengungkapkan kasus adanya uang palsu, pihaknya bersama aparat penegak hukum biasanya mencari tahu bersumber dari mana."Bisa saja yang terjadi di Sukabumi adanya peredaran uang palsu bisa saja kiriman dari daerah lain." terangnya.

Tapi sejauh ini, peredaran uang palsu sangat rendah. Sebab, masyarakat sudah mulai mengetahui dan jeli terhadap uang palsu."Masyarakat kita sudah pintar, jeli dan mengetahuinya. Sehingga cepat teridentifikasi," terangnya.

Mensosialisasaikan 3D itu sangat tepat sekali ke masyarakat, sebab ketika mereka memegang uang sudah tahu keaslianya. Bahkan BI juga melatih para teller perbankan."Teller bank kan orang pertama menerima uang dari masyarakat, jika ditemukan langsung bisa diidentifikasi," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…

Sekda Tangerang Instruksi Maksimalkan Serapan Anggaran

NERACA Tangerang - Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk mempersiapkan program kegiatan pasca Lebaran…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…