Bukalapak, pasar online terbesar di Indonesia berhasil memenangkan penghargaan Citra Pariwara 2017, salah satu penghargaan bergengsi bagi insan kreatif dan karya iklan terbaik di Indonesia. Perusahaan start-up asli Indonesia ini sukses meraih 3 piala sekaligus untuk iklan yang berjudul ‘Nego Cincai’ dan ‘Gilanya Belanja di Bukalapak’. Bukalapak memenangkan kategori Film Craft yang meraih Silver Citra Pariwara, Viral and Email Marketing meraih Bronze Citra Pariwara, Digital Integrated Campaign meraih Silver Citra Pariwara.
Bayu Syerli, Vice President of Marketing Bukalapak mengaku bangga dengan keberhasilan ini. Kampanye ‘Gilanya Belanja’ di Bukalapak yang diluncurkan saat Harbolnas Bukalapak 2016 dan ‘Nego Cincai’ yang diluncurkan pada awal tahun 2017 telah berhasil mencetak prestasi dan mengharumkan industri kreatif Indonesia. Bukalapak selalu mengedepankan kreativitas dalam setiap materi komunikasi visual maupun audio visual.”Kami selalu berusaha agar semua materi komunikasi kami dapat hadir di masyarakat dengan selalu atraktif, sehingga kami tidak hanya mengedepankan aspek promosi tapi kami juga selalu berusaha untuk memberikan nilai lebih kepada masyarakat.”ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (11/12).
Kategori Film Craft ini mencakup beberapa aspek penilaian seperti kualitas penyuntingan, animasi, efek visual, sinematografi atau gaya pemilihan artistik, pemotretan, teknik sinematik, dan lain sebagainya, serta kreativitas penggunaan suara/audio. Sementara untuk kategori Digital, Bukalapak termasuk yang terbaik dalam hal Viral dan Email Marketing yaitu segala bentuk komunikasi viral yang tidak hanya berupa plain digital video post, termasuk interactive video, YouTube channels, dan juga profile di media sosial.
Kampanye Gilanya Belanja di Bukalapak telah berhasil membuat jutaan pengguna Bukalapak berpartisipasi dalam kegilaan belanja online di Harbonasnya Bukalapak tahun 2016. Bukalapak juga telah berhasil menaikkan pertumbuhan sebesar 377% pengguna baru melalui kampanye ini, serta meningkatkan nilai transaksi di Harbolnasnya Bukalapak tahun 2016 sebanyak 5 kali dibandingkan tahun 2015. (bani)
Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…
Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…
Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…
Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…