Anteraja Sambut Permen Tata Kelola Logistik

Anteraja yang merupakan anak usaha dari PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyambut baik diterbitkannya Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial (Permen Komdigi 08/2025), sebagai langkah untuk memperkuat tata kelola industri logistik nasional secara kolaboratif.

Sebagai penyedia layanan pengiriman berbasis teknologi, Anteraja memahami pentingnya menciptakan rantai ekosistem yang sehat dan konstruktif antara pelaku logistik, penyedia barang dan jasa rekanan, serta para konsumen. Anteraja percaya bahwa pertumbuhan industri akan lebih berkelanjutan jika seluruh elemen dalam ekosistem dapat saling melengkapi dan berinovasi sesuai kekuatannya masing-masing.“Kami percaya bahwa transformasi industri logistik tidak dapat berjalan sendiri. Kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan pelaku ekosistem digital merupakan kunci untuk mewujudkan sistem logistik nasional yang adaptif dan inklusif,” ujar Handy Widiya, CEO Anteraja dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Anteraja memandang bahwa penguatan tata kelola industri logistik perlu dijalankan secara proporsional dengan memperhatikan kebutuhan pelaku usaha, keberlanjutan sistem, dan kepentingan pelanggan. Oleh karena itu, Anteraja siap mendukung inisiatif pemerintah yang bertujuan memperluas akses, meningkatkan efisiensi, dan mendorong kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan pengembangan internal yang berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi yang bersamaan dengan dukungan untuk tumbuh bersama dalam persaingan yang sehat, Anteraja berharap industri logistik nasional dapat semakin maju dan memberikan kualitas layanan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

BERITA TERKAIT

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…

BERITA LAINNYA DI

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…