NERACA

Jakarta - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menargetkan volume produksi pada tahun depan berkisar 2,6-2,8 juta ton.”Untuk meningkatkan volume produksi tersebut, kami menganggarkan belanja modal sekitar Rp700 miliar sampai dengan Rp1 triliun," kata Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk, Rahmad Pribadi di Jakarta, kemarin.

Selain itu, belanja modal dialokasikan untuk membangun cement mill, seperti penggilingan dan pengantongan. Anggaran belanja modal akan dipenuhi oleh kas internal. Dirinya optimistis industri semen tumbuh seiring dengan menggeliatnya proyek infrastruktur di Indonesia. Saat ini, permintaan semen di wilayah Sumatera bagian selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung mencapai 6,5 juta. “Dengan adanya pabrik Baturaja II, total kapasitas produksi menjadi 3,85 juta ton, sehingga kita punya potensi yang luar biasa," ujarnya.

Pabrik Baturaja II yang baru berjalan September 2017 direncanakan dapat menjual 1,8 juta ton semen. Dirinya mengharapkan volume penjualannya terus meningkat seiring dengan akselerasi pertumbuhan perusahaan. “Industri semen sekarang tumbuh terus, dari dulu di posisi barah. Pasar kita juga tumbuh begitu juga dengan pasar di daerah seperti Jawa. Selain itu, utilisasi pabrik sudah bagus," tuturnya.

Belum lama ini, perseroan menjalin sinergi kerja sama dengan PT PP (Persero) dan Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Menurut Rahmad, ini masih langkah awal semoga hal teknis segera dapat dibicarakan untuk membantu capaian berbagai pihak. Disebutkan, kerja sama dengan PT PP untuk membangun perumahan karyawan Semen Baturaja di dekat lokasi pabrik yang terletak di Baturaja, Sumatera Selatan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, proyek tersebut tidak hanya akan berhenti pada pembangunan rumah. Perusahaan juga siap memberikan suplai semen untuk kebutuhan proyek pembangunan infrastruktur yang tengah dikerjakan oleh PT PP.”Proyek yang berada di wilayah distribusi Semen Baturaja akan kami suplai seperti di Palembang, Bengkulu, dan Lampung," katanya.

Lewat kerjasama ini, PT Semen Baturaja Tbk akan menggunakan jasa Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan Services (TIMES) yang dikelola, dikembangkan serta disediakan Telkom. Seluruh unit usaha Semen Baturaja akan dihubungkan dengan infrastruktur komunikasi data dan video conference. Jasa maintenance perangkat akan dilakukan Telkom secara preventive dan corrective.