Menko Polhukam - Saracen Memecah Belah Kesatuan Bangsa

Wiranto 

Menko Polhukam

Saracen Memecah Belah Kesatuan Bangsa

Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengatakan apa yang dilakukan oleh kelompok Saracen sudah masuk wilayah memecah belah kesatuan bangsa.

"Pemerintah Presiden Jokowi sedang mengalakan budaya kerja untuk membangun negeri ini dan kita dengan segala kemampuan mencoba menyatukan potensi negeri ini, membangun negeri bersama-sama, tiba-tiba ada kelompok yang kerjanya hanya melakukan upaya-upaya mengadu sana, mengadu sini, membuat berita-berita yang meresahkan, yang menganggu bangsa untuk bersatu," kata Wiranto.

Wiranto mengemukakan itu sebelum menghadap Presiden di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/8). Menko Polhukam mengatakan dari awal komitmen pemerintah sudah memberikan kebebasan dalam alam demokrasi, tetapi ada batasnya."Kebebasan yang konstruktif ya, bukan yang distruktif, kebebasan yang merugikan orang banyak," ucap Wiranto.

Untuk itu, tegas dia, kelompok Saracen ini tidak bisa dibiarkan sehingga pihak kepolisian terus mengali, menjajaki, meneliti dan melakukan penyelidikan secara seksama melihar secara utuh bagaimana kontruksi dari saracen itu."Apakan hanya motif mencari uang, apakah motif hobi saja atau ada tendensi politik," ujar dia.

Wiranto kembali menegaskan bahwa politik diberi kebebasan melakukan kampanye tetapi yang konstruktif, bukan distruktif, yakni menjatuhkan calon lain."Pemerintah saat ini ingin membangun suasana yang stabil," kata dia.

Dalam pemberitaan sebelumnya penyidik Badan Reserse Kriminal Polri mendalami kebenaran keterangan para tersangka pengelola grup penyebar konten ujaran kebencian di jejaring sosial Facebook, Saracen, mengenai orang-orang dalam struktur organisasi Saracen."Akan didalami kebenaran keterangan tersangka sejauh mana," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/8).

Selain itu penyidik juga mencari fakta hukum untuk memastikan kebenaran informasi mengenai nama-nama pengurus Saracen yang beredar luas di internet. Polisi menangkap tiga tersangka pengelola grup Saracen yang berinisial MFT, SRN dan JAS. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Wapres RI - Pemerintah Utamakan Peningkatan Kualitas Pendidikan Daerah

Gibran Rakabuming Raka Wapres RI Pemerintah Utamakan Peningkatan Kualitas Pendidikan Daerah Kupang, NTT - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka…

Menhut - Jangan Lengah Meski Tren Karhutla Menurun

Raja Juli Antoni Menhut Jangan Lengah Meski Tren Karhutla Menurun Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak masyarakat…

Menkomdigi - Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Perkuat Siber

Meutya Hafid Menkomdigi Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Perkuat Siber Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya…

BERITA LAINNYA DI

Wapres RI - Pemerintah Utamakan Peningkatan Kualitas Pendidikan Daerah

Gibran Rakabuming Raka Wapres RI Pemerintah Utamakan Peningkatan Kualitas Pendidikan Daerah Kupang, NTT - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka…

Menhut - Jangan Lengah Meski Tren Karhutla Menurun

Raja Juli Antoni Menhut Jangan Lengah Meski Tren Karhutla Menurun Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak masyarakat…

Menkomdigi - Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Perkuat Siber

Meutya Hafid Menkomdigi Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Perkuat Siber Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya…