KABUPATEN TANGERANG - Legislator: Saluran Irigasi Rusak Supaya Diperbaiki

KABUPATEN TANGERANG 

Legislator: Saluran Irigasi Rusak Supaya Diperbaiki

NERACA

Tangerang - Legislator Kabupaten Tangerang, Banten, menyatakan saluran irigasi di kawasan Pantai Utara rusak supaya segera diperbaiki sehingga air menuju petak sawah milik petani mengalir tersendat karena sangat berpengaruh terhadap hasil panen.

"Kami mendapatkan informasi dari petani dan nantinya dapat dibahas pada tahun anggaran mendatang," kata Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tangerang Ma'mun Murod di Tangerang, Rabu (9/11).

Ma'mun mengatakan agar instansi terkait dapat memperbaiki saluran irigasi yang belakangan ini rusak karena telah berusia tua dan kurang perawatan. Dia mengatakan dalam waktu dekat akan meminta klarifikasi kepada aparat Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Pemkab Tangerang menyangkut kerusakan saluran irigasi tersebut.”Akibat saluran tersebut menyebabkan para petani harus menambah air dengan cara penyaluran mengunakan pompa dari sungai terdekat,” ujar dia.

Menurut dia, bila petani harus menyedot air dengan pompa tentu harus mengeluarkan dana untuk membeli BBM maka dapat mengurangi penghasilan ketika panen. Pihaknya mengharapkan instansi terkait supaya memperbaiki saluran irigasi agar air dapat mengalir lancar hingga ke petak sawah.

"Kalau sawah kekeringan maka sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan padi dan hasil yang diperoleh tidak maksimal," kata dia.

Biasanya petani di Pantura Kabupaten Tangerang, seperti di Kecamatan Sepatan, Mauk, Sukadiri, Rajeg dan Pasar Kemis dapat panen tiap hektare mencapai 6,2 ton hingga 6,7 ton gabah kering pungut. Namun akibat kekurangan air itu menyebabkan petahi hanya panen dengan hasil 5,1 ton sampai 5,2 ton per hentare.

Dia menambahkan bila kerusakan irigasi dibiarkan dapat menyebabkan produksi padi setiap musim panen terus berkurang. Hal tersebut berdampak terhadap ketahanan pangan bagi penduduk lokal dan keinginan untuk swasembada sulit terealisasi.

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyatakan perbaikan sejumlah saluran irigasi di kawasan pantai utara terkendala kewenangan."Kami mengusulkan ke Pemprov Banten dan pemerintah pusat agar kewenangan perbaikan segera dilimpahkan ke pemerintah daerah," kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang Akmaludin Nugraha, di Tangerang, Sabtu (20/8). Ant

 

BERITA TERKAIT

GYS Perkuat Komitmen terhadap Inovasi, Keberlanjutan, dan Dampak Sosial di Tengah Transformasi Industri

NERACA Cikarang Barat – Selama setahun terakhir, PT Garuda Yamato Steel (GYS) membuktikan bahwa kepemimpinan di industri baja tidak hanya…

Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat Wujud Kepedulian Pemerintah terhadap Pemudik

  NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) memastikan pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20…

Masyarakat Diimbau Terapkan Prokes Selama Libur Panjang Cegah Covid-19

  NERACA Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

GYS Perkuat Komitmen terhadap Inovasi, Keberlanjutan, dan Dampak Sosial di Tengah Transformasi Industri

NERACA Cikarang Barat – Selama setahun terakhir, PT Garuda Yamato Steel (GYS) membuktikan bahwa kepemimpinan di industri baja tidak hanya…

Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat Wujud Kepedulian Pemerintah terhadap Pemudik

  NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) memastikan pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20…

Masyarakat Diimbau Terapkan Prokes Selama Libur Panjang Cegah Covid-19

  NERACA Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat…