Pasca Akuisisisi Supermall Cianjur - NIRO Target Recurring Income Rp 7 Miliar

NERACA

Jakarta – Setelah sukses mengakuisisi Supermall di Cianjur, PT Nirvana Development Tbk (NIRO) menaruh harapan besar bila aksi korporasi ini bisa mendongkrak kinerja keuangan tahun ini. Pasalnya, perseroan memperkirakan akan dapat memperoleh tambahan pendapatan berulang (recurring income) sebesar Rp 7 miliar di tahun ini.

Chief Financial Officer PT Nirvana Development Tbk, Timothy Alamsyah mengatakan, Supermall di Cianjur diyakini bisa memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan. “Kami sudah hitung, setiap tahunnya perusahaan akan memperoleh tamban pendapatan berulang (recurring income) paling tidak sebesar Rp 7 miliar dari Supermall Cianjur ini,"ungkapnya di Jakarta, Kamis (30/6).

Dia menuturkan, pihaknya selalu mempertimbangkan dengan matang ketika melakukan akuisisi. Dan biasanya, perseroan mengakuisisi pusat perbelanjaan yang telah matang. "Setiap mall yang kami akuisisi itu pasti sudah jadi. Dengen begitu, langsung memberikan kontribusi ke Perseroan," tegasnya.

Seperti diketahui, perseroan melalui entitas usaha, PT Nirvana Wastu Pradana telah melakukan pembelian aset dari PT Griya Pesona Mentari dengan total nilai transaksi Rp 73,97 miliar yang berupa pusat perbelanjaan (Supermall Cianjur) beserta tanah yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat."Kami bersyukur mendapatkan harga yang cukup baik. Dana akuisisi itu dibiayai menggunakan kas internal perusahaan," terangnya.

Supermall Cianjur memiliki luas lahan yang dapat disewakan kurang lebih 8.800 meter persegi dengan tingkat hunian mencapai 90%. Selain itu, Nirwana Wastu Pradana juga mengakuisisi kelebihan tanah Supermall Cianjur seluas kurang lebih 13.800 meter persegi yang berada di sekitar lokasi mall yang dapat digunakan untuk rencana pengembangan dan ekspansi.

Diketahui, Nirvana Wastu Pradana merupakan anak perusahaan yang 99% sahamnya dimiliki oleh PT Nirvana Wastu Pratama dan PT Nirvana Wastu Pratama yang 65 persen sahamnya dimiliki oleh PT Nirvana Development Tbk (NIRO). Sebagai informasi, tahun ini perseroan berencana membangun 10 pusat perbelanjaan atau mal. Saat ini perseroan telah memiliki 11 mal.

Timothy Eugene Alamsyah pernah bilang, dalam 3 tahun mendatang perseroan akan membangun ataupun akuisisi mal, setiap tahunnya ditargetkan bertambah tujuh sampai 10 mal baru."Kami akan fokus kembangkan bisnis properti khususnya mal. Tahun ini, kita akan bangun tujuh sampai 10 mal baru, satu mal diperkirakan biayanya Rp 150 miliar," ujar Timothy.

Menurutnya, dana pembangunan mal berasal dari kas internal perseroan yang saat ini cukup besar setelah penjualan tiga anak perusahaan senilai Rp 1,2 triliun."Nanti ada pinjaman perbankan, cuma kami masih nunggu bunganya turun dulu, mal ini nantinya akan dibangun di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa," tuturnya. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…