PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menggadaikan seluruh saham yang dimilikinya dalam PT Panca Amara Utama (PAU) ke PT International Finance Corporation (IFC). Disebutkan, akta gadai saham tersebut ditandatangani oleh perseroan dan PAU pada 8 Maret 2016.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Sekretaris Perusahaan ESSA, Sugiri Soedjito mengungkapkan, perseroan dan PAU juga menandatangani akta jaminan fidusia atas tagihan berupa subordinated loan berdasarkan subordinated loan agreement pada 15 September 2015 antara ESSA, Mitsubishi Corporation dan PAU dan akta novasi bersyarat atas kontrak atas subordinated loan agreement dan subordinate loan yang akan diberikan SEP kepada PAU.

Penandatanganan perjanjian ESSA dan PAU tersebut untuk memenuhi persyaratan pencairan pinjaman dengan IFC. Sebelumnya, ESSA dan PAU telah menandatangani dokumen transaksi antara lain convertible loan agreement pada 10 Desember 2015 dengan IFC di mana IFC memberikan pinjaman konversi pada PAU akan digunakan untuk membiayai konstruksi, penyelesaian, kepemilikan dan operasional proyek pembangunan, pemerangkatan dan peletakan pabrik amonia sebesar 2.000 MTPD di Sulawesi dan beberapa biaya serta pengeluaran lainnya yang berkenaan dengan pengembangan proyek.

IFC setuju untuk memberikan dan PAU juga setuju menerima pinjaman konversi sebesar US$27,1 juta. Selanjutnya, dokumen proyek antara lain kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) pada 22 Juni 2015 antara PAU dan Rekayasa Industri di mana PAU menunjuk Rekind untuk menyediakan seluruh jasa-jasa, peralatan dan material dan melaksanakan manajemen proyek, proses desain, rekayasa, pengadaan, transportasi, konstruksi dan jasa lainnya sehubungan dengan pembangunan pabrik amonia baru serta dengan semua perlengkapan dan fasilitas pendukung di Sulawesi Tengah. (bani)