Shandy Anastasia Yesayas, Pramugari Air Asia Indonesia - Tak Sekadar Cantik dan "Bentuk Tubuh"

Menjadi seorang pramugari, tidak hanya dilihat dari kecantikan dan proposional tubuh. Tapi juga bagaimana seorang pramugari dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang. "Menjadi pramugari itu tidak semudah yang dibayangkan, karena seorang pramugari harus bisa memberikan pembelajaran tentang keselamatan penerbangan di udara, bagaimana membuat penumpang tidak panik, bagaimana etika menghadapi komplain penumpang. Dan itu semua harus dilakukan dengan penuh kesabaran," ujar Shandy Anastasia Yesayas, Pramugari Air Asia Indonesia dengan rute Denpasar-Melbourne dan Denpasar-Sydney, saat berbincang dengan Neraca, Selasa.

Lebih lanjut, gadis kelahiran Jakarta, 26 tahun lalu berpostur 170/63 itu mengatakan sangat suka dengan pekerjaannya saat ini. Pasalnya, dia bisa jalan-jalan gratis, tanpa harus keluar biaya transportasi, akomodasi dan bisa mengenal banyak orang. "Mendapatkan pengalaman yang tidak semua orang dapetkan. Misalnya, harus bisa mengoperasikan emergency equipment. Dapat pengetahuan untuk mengatasi penumpang yang tiba-tiba sakit di pesawat, diberi pengetahuan cara memadamkan api, dibekali bagaimana cara mengevakuasi penumpang dan apa saja yang harus kita lakukan pada saat pesawat mengalami keadaan emergency yang dimana ratusan orang bergantung nyawa sama kita. Mendapatkan pengalaman seru, yaitu dilatih masuk ke hutan, berenang di laut, gunanya untuk membantu penumpang dalam kondisi terburuk," papar Shandy yang lulusan Akademi Bahasa Asing (bahasa Korea) di Universitas Nasional periode 2007-2011.

Menurut Shandy, menjadi pramugari international flight banyak keuntungannya karena bisa membuka dan memperluas wawasan. Kita bisa menemukan dan mempelajari budaya baru dari negara-negara yang dikunjungi. Dia mengaku, selalu senang apabila bertemu penumpang dari berbagai suku bangsa lain karena dari situlah bisa belajar budaya mereka.

"Dengan menjadi pramugari, rasanya mudah untuk menakar tingkat peradaban suatu bangsa. Hal ini bisa diketahui saat akan memasuki atau turun dari pesawat. Penumpang warga negara asing selalu membalas senyum dan salam pramugari yang menyambut mereka di depan tangga pintu pesawat, sedangkan penumpang warga negara Indonesia selalu bersikap cuek dan langsung ngeloyor begitu saja tanpa senyum," keluhnya.

Di sisi lain, Shandy mengatakan banyak yang mengira pekerjaan pramugari amatlah mudah, yaitu hanya menyajikan makanan dan minuman kepada penumpang. Padahal, menyajikan makanan dan minuman hanyalah tugas sampingan pramugari. Tugas utamanya adalah sebagai awak kabin yang bertanggungjawab terhadap keselamatan penerbangan. Pesawat tidak akan terbang kalau pramugari belum menutup pintu pesawat. "Pramugari harus banyak bersabar, pasalnya ada penumpang yang berulah seperti menggunakan ponsel di pesawat padahal itu dilarang”, tukas dia.

Penumpang tersebut sudah diberi pengertian baik-baik, namun tetap bersikukuh tidak mau mematikan ponselnya maka pesawat tidak akan terbang sebelum penumpang tersebut mematikan ponselnya atau bahkan ada yang diusir keluar dari pesawat.

Bagi Shandy yang pernah bekerja di PT Lion Mentari Airlines (2011-2013), Egypt Air Indonesia (2013-2014), dan Indonesia Air Asia Extra (2014-currently, base Bali) itu mengatakan, menjadi pramugari di dunia penerbangan tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan modal dasar agar sumber daya manusia yang dapat terampil dan mempunyai skill di bidangnya. Terlebih di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) SDM yang ada harus bisa bersaing. "Untuk itu maka pelatihan pramugari tidak main-main beratnya, karena para pramugari harus menguasai seluk-beluk pesawat yang mereka awaki agar mendapat lisensi terbang untuk setiap tipe pesawat yang dimiliki airlines dan itu harus diperbaharui (ujian lagi) setiap tahun. Kalau tidak berhasil lulus proses re-licensed maka tanpa ampun harus resign (mengundurkan diri)," papar dia.

 

Banyak Karakter

 

Seorang pramugari juga harus bisa menjadi banyak karakter seperti dokter, perawat, psikolog dan lain-lain sekaligus. Pramugari amat senang kalau bisa menjadi teman berbincang para penumpang kala "situasi aman", maksudnya saat penerbangan lancar-lancar saja. Sering pramugari menjadi tempat curhat penumpang yang biasanya ini terjadi saat kami menawarkan bantuan "What can I do for you...".

Seorang pramugari harus bisa memberikan penumpang rasa aman ketika menggunakan jasa penerbangan seperti memberikan demonstrasi keadaan darurat, memberikan informasi ketika pesawat mengalami turbulensi. Membantu penumpang agar merasa nyaman ketika menggunakan jasa penerbangan seperti memberikan pilihan makanan dan minuman. Memberikan solusi kepada penumpang yang memerlukan kebutuhan khusus. Menjamin penumpang bersikap disiplin selama dalam penerbangan seperti memakai sabuk pengaman, tidak ke toilet dan tidak menggunakan alat komunikasi pada waktu yang ditentukan. Menjadi mata dan telinga bagi pilot yang mengemudikan pesawat di kokpit.

Beberapa kompetensi yang harus dimilki oleh seorang pramugari atau pramugara seperti Customer Service Oriented: seorang pramugari  atau pramugara bertugas memberikan pelayanan yang berkesan (do extra mile) kepada penumpang pesawat terbang. Self Confidence: seorang pramugari atau pramugara harus terlihat yakin terhadap tindakan yang ia lakukan sehingga ia dapat memberikan jaminan bahwa ia tahu apa yang harus ia lakukan dan bagaimana melakukannya.

Seorang pramugari atau pramugara dituntut bisa mengambil keputusan secara cepat dan tepat untuk memastikan kenyamaan penumpang. Impact and Influence. Seorang pramugari atau pramugara dituntut bisa bertindak tegas tetapi persuasif terhadap penumpang yang tidak disiplin.

Selain itu, seorang pramugari/pramugara dituntut bisa memahami dan mengetahui kebutuhan kebutuhan khusus penumpang seperti para manula dan anak kecil yang sulit mengungkapkan keinginan mereka.

 

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…