Menara Pertama Terjual 90% - Pengembang Pakubuwono Terrace Luncurkan Menara Kedua

NERACA

Jakarta – Tingginya minat konsumen terhadap Apartemen Pakubuwono Terrace mendorong PT Selaras Mitra Sejati mulai meluncurkan menara kedua proyek apartemen yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan itu.

“Dalam beberapa  bulan saja, penjualan menara pertama apartemen ini sudah mencapai 90%,” kata Direktur Pemasaran PT Selaras Mitra Sejati Muchsin Alatas disela peluncuran tower kedua Apartemen Pakuwono Terrace di Jakarta, Minggu.

Menurut Muchsin, harga tiap unit ruang di Pakubuwono Terrace yang berkisar Rp250 juta-Rp500 juta menjadi daya saing sehingga cepat diserap pasar. Apalagi, harga apartemen di sekitarnya sudah di atas Rp1 miliar.

Muchsin menyebut, tower pertama Pakubuwono Terrace sebanyak 800 unit yang dilepas ke pasar pada Februari 2011, relatif cepat diserap pasar, sehingga menara kedua yang diluncurkan sekarang berpotensi lebih cepat lagi diserap pasar.

Dia menambahkan, untuk menara kedua, harga jualnya sudah dinaikkan sebesar 20% dibandingkan dengan harga menara pertama. Kenaikan ini karena adanya view taman yang dekat dan lebih besar.

Muchsin mengaku optimis kenaikan harga Pakubuwono Terrace sebesar itu masih kompetitif karena kisaran harganya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan harga proyek apartemen kompetitor.

Dengan jumlah lantai yang sama dengan tower sebelumnya, imbuhnya, yaitu setinggi 24 lantai, tipe unit yang ditawarkan pada tower 2 tidak berbeda dengan tower 1. Hanya saja, unit-unit pada tower 2 tidak jauh berbeda dengan  tower 1.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Selaras Mitra Sejati, Alwi Bagir Mulachela menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan perubahan terhadap unit-unit apartemen menjadi lebih variatif karena adanya permintaan dari konsumen. “Konsumen juga menginginkan adanya tambahan tipe unit yang terdiri dari 3 kamar tidur. Pada tower 2 ini kami mencoba mengakomodir keinginan konsumen,” jelas Bagir.

Muchsin menuturkan, Pakubuwono Terrace dibangun di atas lahan sekitar 2,5 hektar. Lokasinya tak jauh dari Pasar Kebayoran Lama, Blok M dan Senayan City. Begitu juga jarak ke Mall ITC Permata Hijau yang hanya 2,5 Km. Sementara lokasi Mall Pondok Indah hanya berjarak dari 3,5 Km dari Pakubowono Terrace. Sedangkan untuk menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta dapat melalui  Tol Cipulir dengan hanya jarak tempuh sekitar 600 m dari lokasi apartemen.

Muchsin menyebut, para pembeli pada tower pertama merupakan konsumen yang tertarik berinvestasi di properti. Pembeli-pembeli tersebut datang dari beragam daerah selain dari daerah Jakarta sendiri, bahkan hingga Pontianak dengan rasio perbandingan pembeli daerah dan luar daerah 70:30.

BERITA TERKAIT

Program UK PACT Efisiensi Energi Tahap Dua

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris (FCDO), meluncurkan Program…

GAPKI Usulkan Segera Bentuk Pelaksana Harian Komite ISPO

NERACA Jakarta – Ketua Bidang Perkebunan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) R. Azis Hidayat mengusulkan agar dibentuk Pelaksana Harian…

DOBBER, Inovasi Pertamina EP untuk Optimalkan Produksi

NERACA Indramayu — Pertamina EP melalui terobosan terbaru, yang disebut DOBBER (downhole scrubber), berhasil menurunkan angka loss production opportunity/LPO, dari…

BERITA LAINNYA DI Industri

Program UK PACT Efisiensi Energi Tahap Dua

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris (FCDO), meluncurkan Program…

GAPKI Usulkan Segera Bentuk Pelaksana Harian Komite ISPO

NERACA Jakarta – Ketua Bidang Perkebunan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) R. Azis Hidayat mengusulkan agar dibentuk Pelaksana Harian…

DOBBER, Inovasi Pertamina EP untuk Optimalkan Produksi

NERACA Indramayu — Pertamina EP melalui terobosan terbaru, yang disebut DOBBER (downhole scrubber), berhasil menurunkan angka loss production opportunity/LPO, dari…