NERACA
Jakarta – Setelah sukses dengan peluncuran produk-produk inovatif pada semester satu tahun 2014, Paramount Land kembali melakukan gebrakan baru dengan meluncurkan rumah Virginia Village di Gading Serpong. Rumah compact mewah yang ditargetkan untuk keluarga muda kelas menengah atas ini habis terjual saat acara “grand launching” di Jakarta Convention Center (JCC) bersamaan dengan pameran property di JCC tersebut.
Rumah Virginia Village yang diluncurkan sebanyak 563 unit in dipasarkan dengan harga sangat terjangkau di kisaran Rp 579 - 968 juta per unit. Tersedia tiga pilihan ukuran lahan 4x8 m2 dengan luas bangunan 40 m2, lahan 5x8 m2 dengan luas bangunan 49 m2 dan lahan 6x8 m2 dengan luas bangunan 57 m2. setiap unit terdiri dari 2 lantai, kamar tidur utama yang luas, lengkap dengan kamar pembantu atau ruang jemur, dan unit menghadap utara atau selatan.
Pakar properti ternama indonesia, Ali Tranghanda, yang hadir saat acara grand briefing Virginia Village di Hotel Mulia pada tanggal 16 Juli yang lalu mengungkapkan bahwa daerah Gading Serpong merupakan daerah sangat potensial sebab memiliki fasilitas yang lengkap. “Buy it first and buy the future!” tuturnya. “Potensi peningkatan dari harga pertama launching masih sangat besar, ditambah dengan akses langsung jalan tol yang menjamin perkembangan di masa depan,” tambahnya.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, mengatakan bahwa Virginia Village memiliki tampilan rumah compact yang mewah dengan desain tata ruang yang super efisien. Desain unit virginia village memperhatikan faktor kesehatan dengan adanya cross ventilation yang menjamin sirkulasi udara. virginia village juga dilengkapi dengan hutan kota seluas 1 hektar sebagai paru-paru kota dan memiliki jaringan infrastruktur listrik dan telepon yang dibangun dibawah tanah (underground). Virginia Village juga dilengkapi fasilitas seperti club house, kolam renang, jogging track, children playground, gym, bridge park, dan outlet retail.
Selanjutnya Ervan menuturkan tahun 2014 ini, Paramount Land menetapkan target penjualan (marketting sales) sebesar Rp3 trilliun atau naik sekitar 10% dibandingkan penjualan tahun lalu. “Hingga saat ini marketing sales kami sepanjang semester satutelah mencapai sekitar 60% dari target,” jelasnya.
Gading Serpong sudah dianggap sebagai new economic hub sebab saat ini Jakarta sudah sangat padat. Gading Serpong terletak di tengah-tengah kawasan pengembang besar seperti Lippo Karawaci, BSD, Alam Sutera dan Puri Indah yang berkembang pesat. Gading Serpong juga memiliki banyak akses seperti akses langsung dari tol jakarta- merak dan tol jorr dan telah dilengkapi banyak fasilitas seperti rumah sakit, hotel seperti atriaara dan fame, mal, giant dan hypermart dan pertokoan lainnya, lapangan golf, fasilitas pendidikan seperti universitas multimedia nusantara, surya institute, tarakanita, pahoa dan banyak lagi.
Sebagai salah satu pengembang di Serpong Tangerang, Paramount Land yang merupakan property arm dari Paramount Enterprise terus berusaha menghadirkan produk produk baru yang inovatif untuk menghadapi kondisi pasar property yang ketat saat ini. Di masa ini Paramountland memiliki landbank seluas 1200 ha dan akan terus memperluas landbanknya di lokasi- lokasi yang strategis.
Selain bergerak di bisnis properti, Paramount Enterprise juga memiliki jaringan hotel yang sedang berkembang pesat. Saat ini Paramount Enterprise memiliki dan mengelola 6 hotel di daerah Gading Serpong, Magelang dan Malang dan segera akan membangun hotel baru di Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bogor, dan kota lainnya. Selain itu Paramount Enterprise juga memiliki bethesda hospital dan unit-unit usaha lainnya. Unit-unit usaha tersebut akan dikembangkan secara lebih agresif di semester kedua tahun 2014 ini demi meningkatkan recurring income perusahaan.
NERACA Jakarta – Pemerintah akan mengevaluasi insentif mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) pada akhir 2025, seiring masih rendahnya…
NERACA Jakarta – Industri pengolahan kopi nasional terus menunjukkan kinerja yang positif dan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sektor industri…
NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mencetak wirausaha baru di berbagai daerah untuk menjadi pelaku industri yang adaptif,…
NERACA Jakarta – Pemerintah akan mengevaluasi insentif mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) pada akhir 2025, seiring masih rendahnya…
NERACA Jakarta – Industri pengolahan kopi nasional terus menunjukkan kinerja yang positif dan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sektor industri…
NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mencetak wirausaha baru di berbagai daerah untuk menjadi pelaku industri yang adaptif,…