PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) meluncurkan acuan indeks yang diberi nama MNC36. Indeks MNC36 adalah 36 saham yang dipilih berdasarkan kriteria kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan faktor-faktor fundamental.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menganggap kehadiran indeks MNC36 dapat meningkatkan jumlah investor domestik karena PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memiliki jangkauan media yang sangat luas, “MNCN akan membantu menaikkan jumlah investor domestik di pasar modal Indonesia, melalui informasi pengetahuan pasar modal di chanel grup MNC. Seperti yang kita ketahui channel MNC banyak sekali seperti news, entertaiment. Jangkauan MNC juga mencapai seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat membantu pengembangan pasar modal Indonesia,”kata Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida di Jakarta, Rabu (28/8).
Sementara itu, CEO Grup MNC Hary Tanoesoedibjo menjanjikan pihaknya akan memberi informasi gratis bagi perusahaan dan OJK dalam mensosialisasikan pasar modal Indonesia kepada masyarakat. Sehingga diharapkan investor domestik bisa meningkat, karena hingga saat ini jumlah masyarakat yang berinvestasi di pasar modal masih minim yaitu jumlahnya kurang dari 100 ribu.“Kalau kita lihat pemain dan nilai dana di pasar modal masih didominasi oleh investor asing”, ujar dia.
Dia menambahkan, pasar modal merupakan sumber yang tepat untuk mendapatkan dana dengan jangka waktu yang panjang dan murah. “Perusahaaan yang butuh modal bisa melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO)”, katanya.
Dia juga menambahkan bahwa MNC36 ini merupakan realisasi dari komitmen MNC Grup untuk berpartisipasi dalam dinamika pasar modal Indonesia yang direalisasikan dalam penyediaan salah satu indeks yang dapat dijadikan acuan oleh pelaku pasar untuk mengukur kinerja saham.
Selain itu, keberadaan MNC36 ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam memilih saham dengan prospek pertumbuhan tinggi dan fundamental yang kuat. Sementara Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi mengatakan, dengan semakin banyak saham-saham yang tercatat di BEI, investor membutuhkan acuan yang dapat diikuti menjadi investasi. Sehingga dengan adanya MNC36 menjadi pelengkap bagi acuan yang sudah ada seperti LQ45.
Hal senada juga disampaikan analis Trust Sekuritas Reza Priyambada, adanya MNC36 hanya menjadi panduan saja bagi investor dalam memilih saham untuk berinvestasi. Menurut dia keefektifan MNC36 relatif karena tergantung penerapannya. Namun menurut dia, pengindeksan seperti ini lebih cocok bagi pihak-pihak asset management. (nurul)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…