Atap adalah bagian terpenting dari sebuah rumah, makanya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika mendesainnya. Karena tentunya kenyamanan rumah turut dipengaruhi oleh model dan pilihan jenis atap yang digunakan.

NERACA

Pemilihan atap yang kurang selektif akan menyebabkan atap cepat rusak, rumah bocor dan sangat tidak nyaman tentunya, terlebih jika Anda telah merancang desain bangunan rumah yang cukup baik, dengan rusaknya desain atap rumah Anda, maka akan terganggu lah seluruh desain yang lain. Maka, memperhatikan rancangan desain atap rumah menjadi hal yang cukup penting sebelum Anda membangun rumah.

Sebelum menentukan atau mendesain atap sebuah hunian, kenali lah fungsi dari atap itu sendiri. Atap pada sebuah rumah berfungsi untuk melindungi isi rumah dari sengatan matahari, hujan dan sebagainya. Disamping fungsi keamanan di atas, yang tak boleh ditinggalkan juga fungsi estetika atau keindahan. Selain nyaman dan aman, pilihan atap hendaknya juga menempati nilai estetika sebuah bangunan, sehingga akan indah saat dipandang orang yang melintasi rumah kita.

Pemilihan bahan pun menjadi salah satu hal yang sangat penting, kualitas atap rumah kita ditentukan pada saat ini. Pilihan seng sebagai bahan desain atap rumah secara ekonomis memang menguntungkan, namun untuk kenyamanan seng kurang mendukung. Pada saat hujan, rumah dengan desain atap menggunakan bahan seng akan terasa lebih berisik, demikian juga pada saat siang hari, rumah dengan atap seng akan terasa lebih panas.

Ada beberapa jenis model atap rumah, yakni model limas, joglo dan ala Eropa. Untuk memilihnya sesuaikan dengan kondisi tempat tinggal kita. Desain atap rumah dengan model joglo dan limas memiliki sudut kemiringan yang memberikan sirkulasi udara yang baik, bentuknya biasanya lancip, sangat sesuai untuk daerah beriklim panas seperti Indonesia. Sementara model desain atap rumah dengan gaya eropa biasanya memiliki sudut kemiringan yang relatif kecil, sangat sesuai untuk negara-negara Eropa yang beriklim dingin.

Pilihlah bahan atap yang nyaman dan sesuai dengan kondisi saku Anda. Untuk keawetan dan desain atap rumah yang terbaik sebaiknya memilih kualitas atap berbahan agak mahal seperti bahan-bahan sintesis yang ringan. Tak masalah Anda sedikit berkorban untuk desain atap rumah, sebab jika terlalu sering mengganti atap rumah justru akan semakin merepotkan.

Selain itu, pemasangan atap ini pun menjadi hal yang tak kalah pentingnya, salah satunya dengan menentukan kemiringan Atap Genteng. Minimal kemiringanya adalah 30 derajat, rata-rata dibuat dengan kemiringan 35 derajat. Jika lebih landai dari itu maka diperlukan atap tambahan dibawahnya, misalnya dengan memasang plastic tebal. Atau jika dibuat lebih tegak dari itu maka diperlukan perkuatan pada setiap genteng, contohnya dengan cara memasang sambungan pada paku dan reng.

Sedangkan untuk kemiringan Atap Asbes atau Seng bisa dipasang lebih landai dari genteng, yaitu minimal sudutnya 10 derajat, karena ukuranya yang lebar dan sambungan cukup bagus jadi tidak rawan terjadi kebocoran meskipun dibuat landai.

Bila Anda menggunakan Atap dak cor beton, untuk jenis ini tidak perlu kemiringan, atau bisa dibuat 0 derajat. Namun jika mau membuat miring juga tidak jadi masalah, misalnya dengan tujuan menyesuaikan bentuk arsitektur rumah terindah. Agar tidak mengalami kebocoran ketika hujan turun maka diperlukan pelapisan dengan bahan waterproofing sehingga air tidak bisa tembus kedalam rumah tinggal.

Jenis atap lainya bisa disesuaikan dengan bahan dan kondisi rumah yang akan dibangun, apalagi akhir-akhir ini banyak inovasi yang dilakukan para produsen sehingga banyak sekali ragam material atap dipasaran. Mendesain sebuah atap memang tidak semudah terlihatnya, namun bila diperhatikan dengan baik, atap rumah kokoh dan indah bukan lagi hayalan. Bila ragu untuk mendesainnya sendiri, meminta bantuan teman atau orang yang lebih ahli bisa menjadi pilihan yang tepat.