PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meraih peringkat AA- dari sebelumnya A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Disebutkan, peringka tersbeut juga untuk obligasi berkelanjutan I Bumi Serpong Damai senilai Rp3 triliun.
Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (11/4). Kata analis Pefindo, Vonny Widjaja, peningkatan peringkat ini didukung oleh lebih kuatnya perlindungan terhadap arus kas. Prospek peringkat perusahaan adalah stabil.
Peringkat mencerminkan posisi bisnis BSDE yang kuat di industri properti, produk properti perusahaan dan cakupan area yang terdiversifikasi, serta proteksi arus kas yang kuat, “Namun, peringkat dibatasi oleh ketergantungan BSDE terhadap penjualan properti yang sensitif terhadap perubahan indikator makro ekonomi,\" tuturnya.
BSDE adalah salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia dengan proyek properti utama yang berlokasi di Serpong dan diversifikasi ke Jakarta, Bekasi, dan Cibubur,Surabaya, Medan, dan Balikpapan serta memperluas ke Samarinda, Manado, dan Palembang. Pada saat ini, pemilik utama BSDE adalah Grup Sinarmas dengan kepemilikan 61%, yang memiliki perusahaan melalui beberapa anak perusahaan. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…