Bangun Pabrik, Holcim Raih Kontrak US$ 250 Juta

NERACA

Jakarta —  PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) raih kontrak senilai US$ 250 juta atau Rp2,4 triliun dengan TyssenKrupp Polysius, untuk pembangunan pabrik Tuban II yang mulai produksi pada semester pertama 2015 dengan kapasitas 1,7 juta ton.

Direktur Utama Holcim Eamon Ginley mengatakan, saat ini perseroan segera menyelesaikan masa pembangunan pabrik Tuban I dan akan memulai operasional penggilingan semen pada Juni tahun ini, kurang dari 30 bulan sejak peletakan batu pertamanya pada 2010, “Perusahaan akan meneruskan kerja sama dengan ThyssenKrupp Polysius yang tengah mengerjakan konstruksi dan instalasi pabrik Tuban I,”katanya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dia menuturkan, perluasan pabrik akan meningkatkan kapasitas pabrik menjadi dua kali dari lokasi yang sama di Tuban untuk memenuhi kebutuhan semen di Indonesia yang terus meningkat.

Asal tahu saja, investasi pabrik Tuban I dan II diperkirakan senilai US$800 juta. Disebutkan,  pembangunan pabrik tersebut sekaligus menjadi bentuk kontribusi Holcim terhadap industri semen di masa depan serta memenuhi kebutuhan pasar Pulau Jawa yang terus meningkat dan memenuhi pasokan ke area Indonesia yang lain melalui laut.

Selain menghadirkan teknologi terbaru di industri semen, realisasi dari rencana investasi ini juga akan membuka kesempatan kerja baru bagi tenaga kerja lokal dan meningkatkan peluang bagi pengusaha-pengusaha lokal setempat, sejalan dengan meningkatnya perkembangan industri semen.

Chairman of the Executive Board Dr. Ing Detlev Rose mewakili ThyssenKrupp Polysius menuturkan, perusahaan memiliki komitmen yang sama dengan Holcim terhadap industri semen Indonesia yang berkembang pesat dengan standar engineering terbaik yang diberikan ThyssenKrupp.

Sebagai informasi, berkah keuntungan laba yang melesat perseroan membagikan dividen sementara senilai Rp32 per saham ditahun 2012. Disebutkan, dividen tersebut dibagaikan untuk 7.662.900.000 saham atau Rp245,21 miliar. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…