Danai proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) menggandeng BII Maybak. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.
Kata Corporate Communication PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk, Vivanti Ayu Damarsasi, kerjasama dengan BII Maybank untuk pendanaan proyek PLTU adalah komitmen perseroan memenuhi kebutuhan energi listrik kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Disebutkan, pinjaman modal BII Maybak kepada Exploitasi Energi Indonesia sebesar Rp 220 Miliar untuk total keseluruhan pinjaman Rp 500 miliar. Nantinya, dana pinjaman tersebut digunakan untuk peningkatan supply batubara ke PLN pada kelima PLTU, diantaranya adalah PLTU Indramayu, PLTU Labuan, PLTU Teluk Naga, PLTU Rembang dan PLTU Suralaya”.
Kelima PLTU batubara dengan kapasitas masing-masing 2x100 MW tersebut membutuhkan sekitar 300,000 ton batubara kalori rendah setiap tahun dengan nilai kalori 4.200 kcal/kg GAR.
Kemudian sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, perseroan telah memfasilitasi daerah terpencil yang kekurangan pasokan listrik dengan pembangunan PLTU agar masyarakat dapat penerangan yang memadai
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…