Macam-macam Bentuk Atap

Banyak pilihan bagi yang ingin membangun rumah baru atau merenovasi agar lebih apik. Bagian penting dari rumah yang bakal direnovasi adalah atap. Ada beberapa pilihan bentuk atap. Sekurangnya ada lima macam atau model atap.

Pertama, atap pelana. Model ini yang paling banyak dipakai di komplek atau perumahan baru, karena mudah pemeliharaannya, gampang membetulkan juga ada kebocoran. Bentuk pelana meliputi dua bidang datar miring yang saling bertumpu. Tumpuan kedua bidang itu disebut kuda-kuda. Kemiringan kedua bidang itu rata-rata 30-45o. Tiap rumah, biasanya, bisa dibuat satu atau dua pelana. Untuk dua pelana, salah satunya dibuat lebih tinggi, terlihat lebih variatif.

Kedua, atap perisai atau limasan. Model perisai merupakan penyempurnaan dari bentuk pelana. Jika pelana meliputi dua bidang yang saling bertumpu, maka jenis limasan terdapat empat bidang. Dua bidang yang baru terdapat di sisi luar dua bidang utamanya. Karena itu dua bidang terakhir biasanya lebih kecil. Di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, rumah adatnya dalam bentuk limasan atau disebut juga joglo. 

Ketiga, atap sandar. Atap model ini tidak dipakai untuk atap rumah induk. Sebab, atap sandar bertumpu atau menempel pada dinding rumah induk. Atap ini biasanya dipakai untuk teras atau serambi.

Keempat, atap datar. Bidang atapnya dari ujung ke ujung datar, tapi harus dibuat miring untuk mengalirkan air hujan. Biasanya, bagian yang kemiringannya yang rendah berada di bagian depan. Tapi terkadang juga menyamping, tergantung posisi rumahnya.

Kelima, atap gantung. Biasanya atap gantung posisinya nyaris sama seperti atap sandar, pada satu bagian menempel. Bedanya, jika atap sandar masih memiliki tiang, tiap atap gantung diganti dengan kawat yang menempel di dinding. (saksono)   

BERITA TERKAIT

Tandai 10 Tahun - PropertyGuru Idonesia Property Awards Tambah Kategori Baru

Ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards kini tengah memasuki proses submisi menuju perayaan puncak di tahun 2024. Menjadi “Gold Standard” bagi…

Strategi Punya Rumah untuk Generasi Milenial dan Z

NERACA Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil sensus penduduk pada 2020 mencapai 270,20 juta jiwa yang didominasi oleh…

BTN: Kredit Perumahan Capai Rp292,7 Triliun di Kuartal I 2024

NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatat total kredit dan pembiayaan perumahan di kuartal I…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Tandai 10 Tahun - PropertyGuru Idonesia Property Awards Tambah Kategori Baru

Ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards kini tengah memasuki proses submisi menuju perayaan puncak di tahun 2024. Menjadi “Gold Standard” bagi…

Strategi Punya Rumah untuk Generasi Milenial dan Z

NERACA Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil sensus penduduk pada 2020 mencapai 270,20 juta jiwa yang didominasi oleh…

BTN: Kredit Perumahan Capai Rp292,7 Triliun di Kuartal I 2024

NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatat total kredit dan pembiayaan perumahan di kuartal I…