NERACA
Jakarta – Tahun ini, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menargetkan pendapatan sebesar Rp3,50 triliun atau tumbuh sekitar 3,85% dibandingkan realisasi pendapatan Rp3,37 triliun pada 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Setiadi Djajasaputra, Sekretaris Perusahaan NRCA mengatakan, untuk mencapai target di atas, pihaknya akan fokus mengembangkan dan mempertahankan usaha jasa konstruksi dan proaktif mencari peluang dalam proyek pemerintah dengan cara mengikuti tender dan memenuhi semua persyaratan teknikal dan administrasi.
Selain itu, lanjut Setiadi, perseroan juga meningkatkan efisiensi dan kapabilitas dalam hal operasional Bahkan perseroan akan meningkatkan ataupun mempertahankan pasar yang ada dalam hal mendapatkan kontrak baru dari pemilik proyek atau pelanggan tetap perseroan.
Di samping itu, papar Setiadi, perseroan juga akan proaktif dalam mencari peluang proyek baru baik di bidang properti, industri, infrastruktur dan yang related, serta membangun kerjasama kemitraan dengan pihak asing, swasta, ataupun BUMN melalui proyek-proyek kerja sama operasi (KSO). Hingga 30 April 2025, NRCA telah mencatatkan kontrak baru sebesar Rp858,88 miliar. Dimana pencapaian tersebut merosot 49,1% dibandingkan Rp 1,35 triliun pada kuartal I-2024.
Kontrak yang didapat perseroan tersebut, antara lain dari proyek New Plant AHM Deltamas Cikarang Bekasi, proyek Infrastructure of Subang Smartpolitan, dan proyek Structure of Grand Lucky Pekanbaru. Selain itu, proyek Parking Building & Campus Plaza E Gunadarma Depok, Jawa Barat, proyek Holiday Inn Express Bandung serta Residence Mandarin Oriental Pandawa,
Hingga kuartal I 2025, NRCA membukukan pendapatan sebesar Rp889,52 miliar, naik 24,4% dari Rp715,01 miliar pada periode sama 2024. Kontribusi utama berasal dari segmen jasa konstruksi sebesar Rp 887,57 miliar, sementara pendapatan dari segmen hotel tercatat Rp 1,94 miliar. Sejalan itu, beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp 795,12 miliar, naik dari Rp 635,63 miliar.
Dari pendapatan tersebut, emiten bidang konstruksi beraset Rp2,47 triliun per Maret 2025 itu mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp41,99 miliar pada kuartal I 2025. Jumlah laba perseroan tersebut tumbuh 46,05% jika dibandingkan Rp28,75 miliar pada kuartal 2024.
Laba bruto yang dihasilkan mencapai Rp 94,39 miliar, tumbuh 18,92% YoY dari Rp 79,37 miliar. Dengan capaian ini, laba per saham dasar NRCA naik menjadi Rp 17 per 31 Maret 2025, dari Rp 12 pada periode yang sama tahun lalu. Total aset NRCA per akhir kuartal I-2025 mencapai Rp 2,47 triliun, meningkat dari Rp 2,37 triliun pada akhir 2024.
Liabilitas tercatat naik menjadi Rp 1,22 triliun dari Rp 1,16 triliun, sedangkan ekuitas meningkat menjadi Rp 1,24 triliun dari sebelumnya Rp 1,20 triliun. Adapun posisi kas dan setara kas tercatat sebesar Rp 507,83 miliar, sedikit turun dibandingkan Rp 557,02 miliar pada akhir Maret 2024. (bani)
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.yang diselenggarakan Rabu (21/5) telah menyetujui laba bersih…
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.yang diselenggarakan Rabu (21/5) telah menyetujui laba bersih…
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…