Multi Bintang Bagikan Dividen Rp741,66 Miliar

NERACA

Jakarta – Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) memutuskan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai Rp741,66 miliar atau setara Rp352 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, pembagian dividen final tahun buku 2024 kepada investor senilai total Rp1,14 triliun atau setara Rp542 per saham. Jumlah tersebut termasuk di dalamnya dividen interim senilai Rp400,33 miliar atau setara Rp190 per saham yang telah dibayarkan pada Desember tahun lalu. Sehingga akan ada tambahan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham Perseroan sejumlah Rp352 per saham atau semuanya berjumlah Rp741,66 miliar.

Dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang/pemilik setiap saham dari 2.107.000.000 (dua miliar seratus tujuh juta) saham yang dikeluarkan Perseroan, yang Namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 Mei 2025, pukul 16.00 WIB. Di tahun 2024, emiten produsen Bir Bintang ini membukukan peningkatan laba bersih Rp1,14 triliun ditopang oleh kenaikan penjualan bersih perseroan.

Disebutkan, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp3,38 triliun pada akhir 2024. Jumlah itu meningkat 1,86% dibandingkan dengan Rp3,32 triliun pada periode yang sama 2023. Lebih terperinci, penjualan bersih MLBI terdiri atas lokal Rp3,37 triliun, ekspor Rp4,80 miliar, dan ekspor ke pihak berelasi Rp6,44 miliar.

Berdasarkan kelompok produknya, MLBI mengantongi penjualan bersih dari produk minuman beralkohol Rp3,07 triliun dan non-alkohol Rp307,71 miliar. Adapun, pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari nilai penjualan konsolidasi MLBI ialah PT Bintang Bali Indah sebesar Rp939,28 miliar per 31 Desember 2024.

Sepanjang Januari—Desember 2024, MLBI membukukan beban pokok penjualan Rp1,28 triliun atau turun 1,04% secara tahunan dari Rp1,30 triliun. Di sisi keuntungan, emiten minuman beralkohol itu meraih kenaikan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar 7,11% year-on-year (YoY) dari Rp1,06 triliiun menjadi Rp1,14 triliun per akhir Desember 2024.  Sejalan dengan itu, laba per saham MLBI pada akhir 2024 meningkat dari Rp542 menjadi Rp506.

 

 

BERITA TERKAIT

Di Balik Citra Sukses Iwan Sunito - OJK Ingatkan Investor Waspadai Investasi Internasional

NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…

Bayu Buana Targetkan Pendapatan Naik 7,75%

NERACA  Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…

Laba Bank Seabank Indonesia Tumbuh 88%

NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Di Balik Citra Sukses Iwan Sunito - OJK Ingatkan Investor Waspadai Investasi Internasional

NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…

Bayu Buana Targetkan Pendapatan Naik 7,75%

NERACA  Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…

Laba Bank Seabank Indonesia Tumbuh 88%

NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…