3 Kamera Tangguh di Awal 2013 - Tough TG-2 iHS, WG-10, Coolpix AW110

Demi menunjang kegiatan pemotretan outdoor, dukungan kamera yang tangguh begitu penting. Karena, tantangan mengambil gambar di permukaan yang keras, terekspos suhu dingin, dan diterpa hujan tak mampu dengan hanya menggunakan kamera yang biasa-biasa saja.

NERACA

Yang pertama adalah jajaran produk kamera tangguh milik Olympus dari seri TG, memang telah mendapatkan apresiasi yang cukup baik dipasar persaingan kamera tangguh yang sejenis dari merek lainnya. Setelah sukses menghadirkan seri sebelumnya, Olympus Tough TG-1 iHS, perusahaan kamera yang sempat mengalami kesulitan keuangan tersebut, telah menghadirkan seri terbarunya yang lebih tangguh lagi, yakni Olympus Tough TG-2 iHS.

Dirancang dengan balutan body dan material yang memiliki kesan cukup kokoh, kemampuan didalam melakukan pengambilan dan pengolahan gambar, juga telah ditingkatkan lagi dibandingkan dengan seri sebelumnya. Penggunaan sensor tipe BSI-CMOS dengan resolusi 12.8 megapixel, dan juga telah dikombinasikan dengan prosesor TruePic VI image DSLR-quality, membuat TG-2 iHS ini mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam, meskipun objek gambar dalam kondisi kurang cahaya.

Fitur makro terbaru dengan mikroskopis juga lebih ditingkatkan lagi, dan tidak menghilangkan kualitasnya dari mode makro, meskipun pada saat itu sudah melakukan proses zoom. Penggunaan ring converter adapter lensa pada kamera Olympus seri TG terbaru ini memungkinkan penambahan lensa converter Fisheye yang mampu menghasilkan gambar yang sama baiknya, baik didarat maupun didalam air.

Untuk kemampuan ekstra lebihnya yang dapat digunakan didalam air, Olympus merancangnya sedemikian rupa dengan kemampuan penggunaan didalam air dengan kedalaman hingga 50 kaki. Dengan kemampuan tersebut, TG-2 iHS ini bisa menghasilkan kualitas video yang jernih serta audionya, untuk lebih mengetahui lagi dunia bawah air.

Olympus siap memasarkan kameranya ini pada bulan Maret mendatang, dan dibanderol dengan harga USD 379.99. Untuk memberikan tampilan fisik kamera yang menarik, Olympus telah menyediakan dua pilihan warna, diantaranya hitam dan merah

Selanjutnya bersamaan dengan peluncuran WG-3, Pentax memperkenalkan kamera tangguh WG-10 yang lebih ramah kantong. Meskipun dibandrol US$179,95 atau sekitar Rp1,7 juta, ketangguhan konstruksi tubuh WG-10 tetap diperhatikan.

Pentax merancang WG-10 dengan kemampuan bertahan di air hingga kedalaman 10 meter, jatuh dari ketinggian 1,5 meter, beroperasi di suhu -10°C, tahan debu, dan mampu menerima tekanan sekuat 298 joule.

Kamera tangguh tersebut dilengkapi sensor CMOS beresolusi 14 megapixel. Lensa yang digunakan mampu melakukan optical zoom hingga 5x. Tingkat zoom tersebut membuat cakupan lensa WG-10 setara dengan panjang focal 28—140mm di kamera 35mm. WG-10 juga mampu merekam video dalam format HD 1280 x 720 dengan aspect ratio 16:9, dan kecepatan 30fps.

Serupa dengan saudaranya—WG-3, Pentax WG-10 dipersenjatai deretan lampu LED di sekitar lensa. Lampu tersebut berfungsi sebagai alat bantu penerangan saat pengambilan foto macro. Bedanya, jumlah lampu LED di WG-10 hanya lima, bukan enam seperti di WG-3.

Pengambilan foto macro dapat dilakukan melalui modus Digital Microscope. Modus tersebut memungkinkan WG-10 untuk mencapai fokus dengan jarak 1 cm saja dari objek. Pentax WG-10 akan mulai dipasarkan pada pertengahan April 2013.

Dan kamera tangguh yang terakhir adalah Nikon Coolpix AW110. Jumlah kamera tangguh terus bertambah di pasaran. Nikon pun mengumumkan kehadiran dua kamera tangguh barunya, Coolpix AW110.

Coolpix AW110 bisa tahan air hingga kedalaman 18 meter, tahan guncangan jika terjatuh dari ketinggian maksimum 2 meter, dan bertahan di suhu -10°C. Kamera tersebut dipersenjatai dengan sensor CMOS BSI beresolusi 16 megapixel dan layar OLED berukuran 3 inci. Lensa yang digunakan untuk AW110 memiliki kemampuan 5x optical zoom (28—140 mm) dengan optical image stabilization dan bukaan maksimum F3.9—4.8.

Nikon juga menanamkan GPS untuk merekam lokasi pengambilan gambar dan WiFi. Disandingkan dengan aplikasi Wireless Mobile Adapter Utility dari Nikon, pengguna dapat dengan mudah memindahkan foto dari AW110 langsung ke perangkat berbasis iOS dan Android.

Coolpix AW110 akan mulai dipasarkan pada Februari 2013 dengan harga US$349,95 atau sekitar Rp3,4 juta. Pilihan warna yang tersedia antara lain jingga, hitam, camouflage, dan biru.

BERITA TERKAIT

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…