NERACA, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) resmi meluncurkan ALFI CONVEX 2025, yang mengusung tema "Indonesia in Motion: Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045." Peluncuran ALFI CONVEX 2025 diselenggarakan di Ruang Graha Sawala, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Rabu (2/7).
Gelaran ALFI CONVEX 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 12–14 November 2025 mendatang, di Hall 3–3A, ICE BSD, Tangerang Selatan dan merupakan sebuah konferensi dan pameran nasional yang dirancang untuk mendorong transformasi sektor logistik dan rantai pasok Indonesia.
ALFI CONVEX 2025 diharapkan dapat menjadi forum strategis yang mempertemukan pemangku kebijakan, pelaku industri, asosiasi, investor, serta peserta pameran dari dalam dan luar negeri. Acara ini juga dirancang sebagai wadah kolaboratif untuk memperkuat daya saing logistik nasional serta mendorong arus investasi ke sektor-sektor strategis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengapresiasi penyelenggaraan ALFI CONVEX 2025 ini. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa penyelenggaraan ALFI CONVEX 2025 diharapkan bisa memetakan persoalan utama logistik.
Menurutnya, transformasi sektor logistik sangat penting dilakukan, sebagai kunci peningkatan daya saing nasional. Karena itu, pemerintah terus mendorong penguatan ekosistem logistik nasional sebagai bagian dari strategi memperkuat resiliensi ekonomi dan memperluas akses perdagangan global.
Airlangga memaparkan, peringkat logistik Indonesia saat ini berada di posisi ke-61 dari 139 negara, posisi yang menurutnya masih perlu ditingkatkan. Meski begitu, sektor logistik nasional menunjukkan pertumbuhan positif, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) naik dari 4,6% pada 2020 menjadi 6,64% pada 2024.
Untuk mempercepat penguatan logistik, pemerintah mengusung tiga strategi utama yakni penguatan infrastruktur backbone dan sarana penunjang logistik, Integrasi dan digitalisasi layanan logistik, peningkatan kualitas SDM dan daya saing penyedia jasa logistik. “Digitalisasi adalah keharusan. Efisiensi hanya bisa dicapai kalau proses logistik lebih terintegrasi dan berbasis teknologi,” kata Airlangga.
Ia menambahkan, berbagai stakeholder, baik pemerintah pusat, daerah, hingga pelaku usaha logistik, perlu terus berkolaborasi untuk memastikan deregulasi yang sudah dijalankan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,"katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP ALFI, M. Akbar Djohan, memaparkan bahwa ALFI CONVEX 2025 merupakan bentuk kontribusi konkret sektor logistik dalam mendukung transformasi ekonomi nasional. “Kami percaya sektor logistik merupakan jantung dari transformasi menuju Indonesia Emas 2045. Kami menghadirkan ALFI CONVEX 2025 sebagai langkah nyata untuk mendorong kemajuan logistik nasional, karena sektor logistik yang efisien dan terintegrasi adalah fondasi utama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Akbar Djohan saat peluncuran ALFI CONVEX 2025.
ALFI CONVEX 2025 akan diikuti lebih dari 150 peserta pameran, 100 pembicara nasional dan internasional dari kalangan pakar logistik, serta ditargetkan menarik 5.000 pengunjung dari berbagai sektor profesional. Topik-topik yang akan dibahas dalam forum konferensi antara lain efisiensi logistik dan digitalisasi rantai pasok, investasi dan pembiayaan logistik nasional, transisi energi dan keberlanjutan, strategi peningkatan daya saing pelabuhan, serta sinergi sektor logistik dengan e-commerce, perikanan, dan pariwisata.
ALFI juga berharap kolaborasi aktif dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, kementerian terkait, asosiasi, serta mitra internasional, untuk menjadikan ALFI CONVEX 2025 sebagai etalase transformasi logistik Indonesia.
“Harapan kami, ALFI CONVEX 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi menjadi ruang kolaborasi untuk membangun kesepahaman strategis lintas sektor—mulai dari maritim, pelabuhan, hingga teknologi dan pengembangan SDM di sektor logistik di Indonesia,” kata Akbar Djohan.
Kejagung sita Rp1,3 triliun lebih terkait korupsi ekspor CPO Dirtut Jampidsus Kejagung Sutikno (kedua kanan) bersama Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar…
RAKER KOMISI I DPR DENGAN MENHAN DAN PANGLIMA TNI : Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) dan Panglima TNI Jenderal TNI…
TV PREMIUM LG President of LG Electronics Indonesia Ha Sang-chul (kiri) saat memperkenalkan salah satu Koleksi TV Premium LG di…
Kejagung sita Rp1,3 triliun lebih terkait korupsi ekspor CPO Dirtut Jampidsus Kejagung Sutikno (kedua kanan) bersama Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar…
RAKER KOMISI I DPR DENGAN MENHAN DAN PANGLIMA TNI : Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) dan Panglima TNI Jenderal TNI…
TV PREMIUM LG President of LG Electronics Indonesia Ha Sang-chul (kiri) saat memperkenalkan salah satu Koleksi TV Premium LG di…