NERACA
Jakarta - MultiIntegra Technology Group (MITG), perusahaan nasional yang bergerak di bidang integrasi sistem teknologi informasi dan komunikasi (ICT), merayakan hari jadinya yang ke-20 dengan sebuah tonggak penting: transformasi dari integrator ICT menjadi pelopor dalam penerapan Artificial Intelligence (AI) di proyek-proyek strategis nasional.
Acara peringatan ini diselenggarakan bersamaan dengan peresmian Gedung MITG pada Senin (19/5) di kawasan Pemuda, Jakarta Timur. Acara dihadiri oleh lebih dari 500 tamu undangan, terdiri dari para mitra strategis, relasi swasta, kementerian, lembaga pemerintahan dan BUMN (Kementrian Perhubungan, Kelautan & Perikanan, Desa Tertinggal, Lemhanas, BMKG, Universitas Pertahanan, Universitas Telkom, KAI, LRT & MRT), petinggi TNI dari AL, AU, AD dan Polri, perwakilan dari negara-negara sahabat (Skandinavia, Jerman, Singapura dan Jepang), hingga awak media.
Dalam sambutannya, Askomlek Panglima TNI Marsekal Muda TNI Basuki Rochmat, CRGP, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi MITG dalam mendukung kemandirian teknologi nasional. Basuki Rochmat menegaskan,"Dua puluh tahun bukan hanya sekadar angka, melainkan sebuah pencapaian monumental yang merefleksikan dedikasi, integritas, dan profesionalisme dari seluruh jajaran MultiIntegra." katanya.
MITG dinilai berhasil membuktikan bahwa perusahaan nasional mampu menghadirkan inovasi teknologi setara dengan produk global, khususnya dalam sistem komunikasi, integrasi sensor, pengolahan data, dan sistem kendali bagi sektor pertahanan dan transportasi.
CEO MITG Aloys Sutanto, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus atas kehadiran seluruh tamu, dan berbagi perjalanan perusahaan dari awal berdiri hingga menjadi pemain penting dalam ekosistem teknologi nasional.
“Dari awal kami berkomitmen menjadi penyedia solusi ICT analog dan digital. Kini kami telah berhasil mengimplementasikan teknologi AI di sektor transportasi publik dan layanan kesehatan. Kami juga mulai mengembangkan riset Generative AI sebagai bentuk komitmen terhadap inovasi,” ungkap Aloys.
Salah satu capaian membanggakan lainnya adalah keberhasilan MITG membina startup lokal yang telah menjadi Microsoft Gold Partner dan berkembang menjadi lebih dari 100 personel, serta sekarang menjadi bagian dari Ernst & Young Digital Solutions yang berbasis di Inggris.
Perjalanan MITG yang dimulai dari sebuah rumah kecil dengan kurang dari 10 staf, kini telah menjadi rumah bagi ratusan karyawan dan berdampak pada ribuan individu lainnya melalui inovasi, kreativitas, dan pengembangan SDM yang berkelanjutan.
“Hari ini adalah pengingat bahwa pencapaian ini bukan akhir, tetapi fondasi untuk masa depan yang lebih gemilang. Kami akan terus berkarya, mengabdi untuk negeri, dan menjadi bagian penting dalam membangun Indonesia yang kuat dan mandiri,” tutup Aloys.
NERACA Jakarta – NBO Indonesia resmi meluncurkan kemitraan eksklusifnya dengan Leadership Pipeline Institute (LPI) dalam acara 2025 Leaders…
NERACA Jakarta – Di tengah semakin kompleksnya tantangan dunia usaha, kewirausahaan tidak lagi dipahami sekadar sebagai aktivitas berjualan atau…
NERACA Jakarta – Direktur Program dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eisha Maghfiruha Rachbini menilai adanya…
NERACA Jakarta - MultiIntegra Technology Group (MITG), perusahaan nasional yang bergerak di bidang integrasi sistem teknologi informasi dan komunikasi (ICT),…
NERACA Jakarta – NBO Indonesia resmi meluncurkan kemitraan eksklusifnya dengan Leadership Pipeline Institute (LPI) dalam acara 2025 Leaders…
NERACA Jakarta – Di tengah semakin kompleksnya tantangan dunia usaha, kewirausahaan tidak lagi dipahami sekadar sebagai aktivitas berjualan atau…