Kembangkan ekspansi bisnisnya, pemegang saham pengendali PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), yakni PT Harimas Tunggal Perkasa (HTP), memborong 65.789.400 saham emiten produsen bahan bangunan plastik tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Maret 2025.
Sekretaris Perusahaan IMPC, Lenggana Linggawati dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, harga per lembar saham IMPC sebesar Rp304 sehingga HTP menghabiskan dana sebesar Rp19,9 miliar. Adapun tujuan transaksi adalah untuk menambah investasi langsung atas saham IMPC.
Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Harimas Tunggal Perkasa atas saham IMPC meningkat, dari 24.416.364.500 (44,99%), jadi 24.482.153.900 (45,11%) saham. Seperti dikutip dalam laporan keuangan per September 2024 , pemegang saham emiten produsen bahan bangunan plastic beraset Rp4,29 triliun per September 2024 itu, adalah PT Harimas Tunggal Perkasa sebesar 44,13%, PT Tunggal Jaya Investama sebesar 42,90%, dan investor publik sebesar 12,97%.
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) didirikan pada tahun 1981. Merupakan produsen bahan bangunan plastik yang memproduksi lembaran dinding kembar PP, kompon vinil food grade, lembaran plastik, lembaran polikarbonat bergelombang dan padat, atap vinil, lembaran polikarbonat timbul, dll.
Perusahaan telah mengakuisisi beberapa perusahaan, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. Beberapa merknya adalah SolarTuff, Impraboard, Twinlite, LaserCool, AlcoTuff, dan Alderon.
Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…
Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…
Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…
Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…