Indonesia Ekspor Sepeda Listrik ke Amerika dan Eropa

NERACA

Sidoarjo – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk sepeda listrik karya anak bangsa ke pasar Amerika dan Eropa. Ekspor sepeda listrik bermerek Polygon Kalosi tersebut merupakan produksi  PT Insera Sena. Nilai ekspor mencapai USD500 ribu atau setara Rp7,8 miliar.

“Ekspor produk sepeda Listrik ini merupakan bukti nyata kemampuan Industri Indonesia dalam upaya hilirisasi. Indonesia menunjukkan kemampuannya memproduksi produk berteknologi tinggi dan menciptakan nilaitambah dalam memenuhi permintaan di pasar global,” kata Budi.

Budi pun mengungkapkan, sebagian besar komponen utama sepeda listrik yang diekspor ini berasal dari dalam negeri dan dirakit oleh PT Insera Sena. Itulah yang membuat ekspor sepeda listrik kali ini sangat istimewa sebagai representasi karya anak bangsa.

“Pelepasan ekspor sepeda listrik ini luar biasa karena merepresentasikan produk karya anak bangsa. Sepeda listrik dari Indonesia semakin menunjukkan kekuatan produk sepeda kita yang telah banyak lalu-lalang digowes di jalanan mancanegara,” ungkap Budi.

Sehingga dalam hal ini Budi mengapresiasi PT Insera Sena atas kerja kerasnya mendorong peningkatan  ekspor produk sepeda listrik. Untuk meningkatkan kinerja perdagangan dengan negara mitra, Kementerian Perdagangan (Kemendag) merumuskan Program Perluasan Pasar Ekspor sebagai salah satu  program prioritas. Program ini dijalankan, salah satunya, melalui upaya memperbanyak perjanjian  perdagangan dengan negara mitra.

“Kami akan menyelesaikan semua perjanjian perdagangan secepat-cepatnya. Tujuannya, agar produk-produk Indonesia mempunyai daya saing tinggi sehingga lebih mudah memasuki pasar global, ” harap Budi.

Budi pun menyebut, pencapaian ekspor sepeda yang membanggakan ini tercipta berkat sinergi perwakilan perdagangan RI di luar negeri dengan PT Insera Sena. Sinergi ini berhasil membawa produk Indonesia menembus pasar internasional.

Budi juga berharap, kontribusi ekspor sepeda listrik menjadi motivasi bagi lebih banyak pelaku usaha untuk mengekspor produk bernilai tambah hasil hilirisasi. Kemudian, hasil ekspor hilirisasi dapat turut  mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan ekspor Indonesia.

Disisi lain, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengungkapkan, pemerintah Indonesia mentargetkan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit kendaraan listrik roda dua di jalan pada tahun 2030 mengaspal di jalan raya. Untuk itu, Kemeterian ESDM terus mempercepat pembangunan infrastruktur pendukungnya sehingga terbetuk ekosistem kendaraan Listrik.

"Pemerintah Indonesia telah menetapkan target yang ambisius untuk penerapan kendaraan listrik, yang bertujuan untuk memiliki 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit kendaraan listrik roda dua di jalan pada tahun 2030," ungkap Dadan.

Saat ini, Dadan mengakui masih terdapat kesenjangan harga yang tinggi antara kendaraan listrik dengan kendaraan konvensional. Untuk menutup dasparitas harga tersebut, Pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak dan subsidi untuk mobil listrik, mobil hibrida, dan sepeda motor listrik.

"Indonesia menyiapkan dana USD455 juta untuk mensubsidi penjualan sepeda motor listrik. Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran," ujar Dadan.

BERITA TERKAIT

Di Indonesia, Wuling Telah Produksi 3.000.000 Unit Mobil Listrik dan 40.000 Unit EV

NERACA Cikarang – PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah memproduksi 3.000.000 unit electric vehicle (EV) secara global, di mana sebanyak 40.000 unit…

MMKSI Optimis Hadapi Tantangan Pasar Otomotif Indonesia

NERACA Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada tahun fiskal 2024 berhasil mencatat penjualan 71.451 unit…

Yamaha Mio M3 Tampil dengan Warna Baru

NERACA Jakarta – Skutik Mio yang legendaris karena menjadi salah satu model skutik yang membuat tren penggunaan skutik semakin populer…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Di Indonesia, Wuling Telah Produksi 3.000.000 Unit Mobil Listrik dan 40.000 Unit EV

NERACA Cikarang – PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah memproduksi 3.000.000 unit electric vehicle (EV) secara global, di mana sebanyak 40.000 unit…

MMKSI Optimis Hadapi Tantangan Pasar Otomotif Indonesia

NERACA Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada tahun fiskal 2024 berhasil mencatat penjualan 71.451 unit…

Yamaha Mio M3 Tampil dengan Warna Baru

NERACA Jakarta – Skutik Mio yang legendaris karena menjadi salah satu model skutik yang membuat tren penggunaan skutik semakin populer…