DLH Kota Sukabumi Sosialisasikan Kawasan DAS - Tingkatkan Indeks Kualitas Air dan Menjaga Lingkungan Hidup

NERACA

Sukabumi - Dalam meningkatkan indeks kualitas air dan menjaga lingkungan hidup, yang saat ini menjadi isu prioritas di Kota Sukabumi.  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, menggelar sosialisasi Forum Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). Kegiatan yang diikuti oleh ASN dari kecamatan serta kelurahan, serta aktivis lingkungan tersebut, dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, di Oproom Balai Kota Sukabumi, Selasa (26/11).

Salah satu upaya dalam pengelolaan DAS, adalah pengaturan hubungan timbal balik antara sumber daya alam dan manusia di dalam DAS, serta segala aktivitas yang terjadi di sana. Tujuannya, kata Kusmana, adalah untuk mewujudkan kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatkan kemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara berkelanjutan.

Menurutnya, peristiwa seperti banjir, tanah longsor, erosi, sedimentasi, kekeringan, dan masalah kualitas serta kuantitas air, seringkali disebabkan oleh penurunan daya dukung daerah aliran sungai. Oleh karena itu, DAS harus dijaga daya dukungnya agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya."Daya dukung ini penting untuk mewujudkan kelestarian dan keserasian ekosistem, serta meningkatkan kemanfaatan sumber daya alam bagi manusia dan makhluk hidup lainnya secara berkelanjutan," ujarnya.

Untuk mewujudkannya, sambung Kusmana, tidak hanya pemerintah yang berperan, melainkan juga kolaborasi dengan lima komponen penting. Yakni, pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media. Kelima unsur ini harus dilibatkan dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi pembangunan daerah berkelanjutan."Pemenuhan lingkungan hidup yang baik dan sehat harus dilakukan melalui komitmen bersama, dan pencapaiannya harus digerakkan oleh seluruh pihak," bebernya.

Kusmana mengungkapkan, berdasarkan data pada tahun 2023, indeks kualitas air di Kota Sukabumi mencapai 52,76 dalam kategori sedang. Data ini diambil dari 29 titik pantau dengan verifikasi sebanyak 58 sampel dalam dua periode. Sedangkan, indeks kualitas udara mencapai 84,24 dalam kategori baik, berdasarkan delapan titik pantau dengan data terverifikasi sebanyak 16 sampel dalam dua periode."Kami berharap, indeks kualitas udara bisa dipertahankan dan bahkan meningkat, sementara untuk kualitas air, kami mengharapkan kolaborasi dari semua pihak untuk meningkatkannya," katanya.

Kusmana juga mengungkapkan, sosialisasi ini juga untuk merespon kejadian bencana banjir pada 5 November 2024 lalu. Ia mengajak seluruh komponen untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, khususnya kebersihan di kawasan sungai, yang memiliki dampak besar terhadap pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumi."Kami berharap, kejadian banjir pada 5 November 2024 lalu tidak terulang, karena bukan hanya korban banjir yang merasakan dampaknya, tetapi seluruh aspek kehidupan akan merasakan kerugian," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris DLH Kota Sukabumi, Susiyana, mengatakan bahwa forum ini bertujuan untuk memperkuat komitmen antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menjaga lingkungan dari pencemaran serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan sungai."Kami ingin memberikan gambaran umum, tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong partisipasi masyarakat," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Waspadai Jebakan Judi Daring di Dunia Maya, Pemerintah Ajak Masyarakat Cerdas Digital

  NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyoroti ancaman serius dari judi daring atau juga yang dikenal sebagai…

Wali Kota Sukabumi Kembali Akan Lakukan Rotasi Jabatan Juni Mendatang - Usai Lantik Sekda dan 11 Pejabat Lainya

NERACA  Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif secara daring. Selain sekda…

PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar

NERACA Malang – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa, PT Permodalan Nasional…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Waspadai Jebakan Judi Daring di Dunia Maya, Pemerintah Ajak Masyarakat Cerdas Digital

  NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyoroti ancaman serius dari judi daring atau juga yang dikenal sebagai…

Wali Kota Sukabumi Kembali Akan Lakukan Rotasi Jabatan Juni Mendatang - Usai Lantik Sekda dan 11 Pejabat Lainya

NERACA  Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif secara daring. Selain sekda…

PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar

NERACA Malang – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa, PT Permodalan Nasional…