NERACA 

Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki melantik Andang Tjahjandi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif secara daring. Selain sekda Wali Kota juga melantik 11 pejabat eselon III, 6 pejabat eselon IV, dan 1 pejabat fungsional. Pelantikan tersebut, dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, Plh. Sekda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, serta jajaran aparatur Pemkot Sukabumi, di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Rabu (28/5).

Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengatakan, bahwa pelantikan ini dilakukan sesuai dengan beberapa ketentuan. Diantaranya, Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6 / 2684 / SJ tanggal 20 Mei 2025, izin dari Badan Kepegawaian Negara, dan Gubernur Jawa Barat. Dilakukan pelantikan ini juga, seiring dengan akan berakhirnya masa tugas Penjabat (Pj) Sekda pada 6 Juni 2025 mendatang.

"Pj Sekda berakhir tanggal 6 Juni, sehingga sebelumnya harus ada Sekda definitif hasil seleksi. Dan pelantikan Sekda dilakukan secara daring, karena yang bersangkutan tengah menjalankan ibadah haji," ujarnya.

Ayep menegaskan, bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan adalah hal biasa dalam sebuah organisasi birokrasi. Menurutnya, hal serupa juga dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten lainnya.“Organisasi di mana pun pasti melakukan mutasi dan promosi. Ini hal biasa,”tandasnya.

Lebih lanjut, Ia  mengajak, agar semua pejabat dan ASN bersatu dalam satu barisan kepemimpinan, menghindari friksi atau kelompok-kelompok internal."Semuanya harus bersatu, satu komando, patuh kepada Wali Kota," ungkapnya.

Dalam momen tersebut, Ayep kembali mengingatkan, salah satu fokus utama yakni peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia meminta agar para pejabat yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi dengan unit kerja masing-masing, serta menjadikan peningkatan PAD sebagai semangat kolektif."Setelah pelantikan, silahkan konsolidasikan dengan unit kerja masing-masing. Peningkatan PAD harus menjadi penyemangat. Kalau Kota Sukabumi sudah kaya, pegawainya juga akan sejahtera," ungkapnya.

Dalam arahannya, Ayep juga menyinggung pentingnya kemandirian fiskal dan penguatan kelembagaan daerah. Menurutnya, bahwa kondisi keuangan daerah yang sehat akan menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat."Pelantikan ini, dapat menjadi momentum bagi seluruh pejabat untuk meningkatkan kinerja, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan berkontribusi maksimal dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif, dan profesional di Kota Sukabumi," ucapnya.

Ayep juga menyampaikan, bahwa rencananya pada Bulan Juni mendatang akan kembali melakukan rotasi pada jabatan eselon II, sesuai dengan hasil seleksi pada 25 Mei lalu."Kami sudah melaksanakan job fit pada 25 Mei lalu, yang diikuti sebanyak 25 orang eselon II. Mereka sudah dinilai oleh panitia seleksi, dan Bulan Juni akan ada pelantikan lagi,” pungkasnya. Arya